Salin Artikel

Polisi Selidiki Kabar Jaringan Teroris JAD Latihan di Daerah Keerom, Papua

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kabar adanya jaringan teroris di Kabupaten Keerom, Papua, beredar di media sosial, Rabu (8/5/2019).

Mengantisipasi adanya respons berlebihan, aparat dari Polres Keerom segera mengambil langkah antisipasi dengan mempererat komunikasi dengan para tokoh masyarakat.

"Yah, antisipasinya kami tetap lidik (selidiki), patroli dan pendekatan kepada para tokoh kunci di Keerom," ucap Kapolres Keerom AKBP Mudji Windo Hartono, saat dihubungi, Rabu.

Informasi yang menyebar di masyarakat adalah terkait tempat latihan jaringan teroris dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Keerom.

Menurut Mudji, hingga kini aparat kepolisian belum mengetahui informasi pasti lokasi kelompok JAD tersebut, bahkan kebenaran informasi tersebut perlu dikonfirmasi lebih dalam.

"Iya, kami dalami dulu. Dari jajaran di lapangan (intelijen) belum ada, tapi tetap menjadi perhatian," ujar dia.

Polres Keerom pastikan akan menggelar operasi untuk mengecek kebenaran kabar tersebut.

Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan kabar yang tersebar di media sosial karena belum tentu akurat.

"Dikhawatirkan akan muncul saling curiga terhadap keberadaan sesama warga dan muncul persepsi baru di mana terbentuk stigmatisasi pro dan anti-terorisme dikalangan masyarakat," ujar Mudji.

Dalam pemberitaan di salah satu media online nasional, tidak hanya Keerom yang disebut menjadi tempat latihan kelompok JAD, tetapi juga Kabupaten Merauke.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/08/17380271/polisi-selidiki-kabar-jaringan-teroris-jad-latihan-di-daerah-keerom-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke