Cerita Risma yang Merasa Bisa Beribadah Puasa dengan Nyaman Tahun Ini

Risma menceritakan, dua tahun lalu Surabaya pernah mendapat musibah kebakaran saat Ramadhan. Tahun lalu, kata Risma, Surabaya juga mendapat musibah kemanusiaan, yakni ledakan bom di tiga gereja di Surabaya.

"Saya baru kali ini puasa merasa nyaman. Dua tahun berturut-turut, saya relatif tidak pernah sahur dengan keluarga, dua tahun kemarin," kata Risma, menjawab pertanyaan Kompas.com di Balai Kota Surabaya, Selasa (7/5/2019) malam.

Risma menyebut, tahun ini ia bisa menikmati bulan Ramadhan dengan khusyuk dan memiliki banyak waktu untuk bisa sahur dan berbuka puasa bersama keluarga.

"Jadi sebelum-sebelumnya relatif tidak pernah. Pada tahun inilah saya bisa sahur bersama dengan keluarga," ujar Risma.

Namun, Risma mengaku belum bisa salat tarawih seperti orang-orang pada umumnya. Itu karena kondisi cedera di kaki Risma belum benar-benar pulih.

Meski begitu, di tengah kesibukannya sebagai wali kota, Risma selalu menyempatkan diri untuk salat tarawih di masjid.

"Tapi tahun ini saya salat tarawih pakai kursi. Karena saya belum bisa salat seperti yang lain," ucapnya.

Agenda buka bersama

Untuk tahun ini, Risma juga berencana untuk menggelar buka puasa bersama dengan masyarakat Kota Surabaya.

Menurut rencana, Risma akan menjadwalkan untuk bisa berbuka bersama dengan warga di enam eks lokalisasi yang ada di Surabaya.

"Karena saat saya menutup lokalisasi itu di bulan puasa pada tahun 2012. Kali ini saya ingin buka puasa dengan mereka juga (warga eks lokalisasi)," terang Risma.

Ia pun berharap, pada bulan Ramadhan kali ini, tidak ada lagi peristiwa atau musibah yang menimpa warga Kota Surabaya.

Ia ingin warganya bisa merasa aman dan bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.

"Semoga tahun ini bisa beribadah puasa dengan nyaman dan tidak ada peristiwa-peristiwa yang mengagetkan," imbuh Risma.