Salin Artikel

Menteri Rini akan Dorong Upaya Peningkatan Jumlah Penumpang Bandara Internasional Yogyakarta Lewat Wisata

KULON PROGO, KOMPAS.com - Kementerian BUMN akan mendorong program-program demi meningkatkan arus penumpang dan pesawat di Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulin Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Salah satunya dengan mendorong daya tarik wisata, khususnya dari Candi Borobudur. Akses dan waktu tempuh transportasi menuju tempat wisata candi tentu menjadi salah satu yang utama.

“Makanya kami harus membuat program-program yang menarik untuk para penumpang sehingga mereka merasa nyaman untuk datang lewat Kulon Progo,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno, di YIA, Selasa (7/5/2019).

Rini singgah sebentar di YIA. Ia datang dengan penerbangan Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP).

Turun dari pesawat, Rini langsung belanja baju batik, kopi, dan berbagai pernak pernih pada 2 butik di terminal YIA.

Ia berkeliling terminal, lalu mengunjungi Masjid Al Akbar, sebelum bertolak ke Borobudur.

Rini mengungkapkan, perlu ada hal yang memberi rasa nyaman bagi wisatawan. Hal itu tentu menarik bagi wisatawan nusantara dan mancanegara sehingga mereka mau mengakses lewat Kulon Progo.

“Makanya dari sini kami mau langsung ke Borobudur. Saya ingin tahu seberapa jauh dari Borobudur," kata dia.

Rini tiba bersama jajarannya di Kementerian BUMN. Termasuk juga Dirut PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi dan beberapa Dirut dari BUMN lain.

Serupa halnya menteri lain yang meninjau YIA, Rini langsung terkesan dengan YIA, mulai dari pendaratan yang mulus, terminal yang modern, dan bangunan yang megah meski belum seluruhnya selesai dibangun. Bandara YIA beroperasi sejak akhir April 2019.

Setelah melewati beberapa uji coba pendaratan, Maskapai Citilink yang pertama beroperasi di sini.

Pesawat komersil berpenumpang Citilink pun mulai menerbangi YIA mulai 6 Mei 2019, dengan rute HLP-YIA kembali ke HLP setiap hari.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/07/18084691/menteri-rini-akan-dorong-upaya-peningkatan-jumlah-penumpang-bandara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke