Mabuk Lalu Hilang Kendali, Pengendara Motor Tabrak Angkot

Kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dengan mobil angkutan kota (angkot) itu menyebabkan pengendara sepeda motor yang diketahui bernama Berto dan sopir angkot, Leonard Lewerissa, harus dilarikan ke rumah sakit.

Kasubbag Humas Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno Kaisupy mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi saat angkot jurusan Hattu dengan nomor polisi DE 1030 JU bergerak dari arah Desa Hunut menuju Desa Laha, Kecamatan Teuk Ambon.

Namun, saat tiba di lokasi kejadian, muncul dari arah berlawanan sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarai Berto dengan kecepatan tinggi.

Saat itu, karena lepas kendali, pengendara motor langsung masuk ke jalur yang salah dan menabrak angkot.

“Pengendara sepeda motor diketahui dalam kondisi mabuk sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya,” kata Julkisno, kepada wartawan, Jumat.

Akibat kecelakaan itu, pengendara motor mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya, termasuk mengalami patah pada bagian paha kiri. Sementara, sopir angkot mengalami luka-luka pada bagian wajah, tangan dan kaki.

Polisi yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan dari sejumlah saksi, selanjutnya membawa kedua korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan medis.

“Dari hasil olah TKP pengendara sepeda motor sedang dalam kondisi dipengaruhi minuman keras. Saat ini, kedua korban telah dirawat di Rumah Sakit Bahayangkara Ambon,” kata dia.

Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, lanjut Julkisno, barang bukti berupa mobil angkot dan sepeda motor yang terlibat kecelakaan telah diamankan polisi.

”Barang bukti berupa sepeda motor dan mobil angkot telah ikut diamankan,” ujar dia.

Sehari sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza dan sebuah sepeda motor juga terjadi di jalan tersebut.

Kecelakaan yang disebabkan oleh pengaruh minuman keras itu menyebabkan pengendara motor meninggal dunia.