Salin Artikel

Pemkab Jayawijaya Hidupkan 7 "Sekolah Mati" di Papua

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengatakan, langkah ini merupakan upaya peningkatan pendidikan di Jayawijaya.

"Untuk lima sekolah lainnya akan mulai dibuka pada tahun ajaran baru, khususnya dalam penerimaan murid baru dan pemerintah juga akan menambah guru honor dari pemda serta guru dari Indonesia cerdas yang akan ditempatkan di sana," kata Jhon, seperti dilansir dari Antara, Kamis (2/5/2019).

Selain menghidupkan sekolah yang tidak aktif, pada momentum peringatan Hardiknas 2019 ini pemerintah berjanji mendorong sekolah-sekolah yang ada untuk berkembang sesuai kemajuan.

"Misalnya kemarin kita lihat masih ada sekolah yang melakukan ujian nasional kertas pensil, kita coba untuk mengubah itu, sehingga semua sekolah menggunakan sistem komputer dalam pelaksanaan ujian," ujar dia.

Selain mengucapkan selamat Hardiknas bagi seluruh elemen pendidikan, bupati juga mengatakan pemerintah akan memperhatikan hak-hak tenaga pendidikan.

"Kami tetap memberikan dukungan agar masyarakat mendapatkan pendidikan yang layak dari kota sampai ke kampung-kampung secara merata, karena ini merupakan modal awal untuk membangun Jayawijaya," ujar dia.

Bupati berpesan tenaga pendidikan baik yang bertugas di kota atau pelosok kampung untuk bertanggung jawab dan tidak meninggalkan tugas.

"Saya harap dinas memberikan pengawasan terhadap guru-guru agar tidak meninggalkan tempat tugasnya, sehingga aktivitas belajar mengajar bisa dilakukan dengan baik," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/03/11581051/pemkab-jayawijaya-hidupkan-7-sekolah-mati-di-papua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke