Salin Artikel

Ribuan Buruh di Makassar Pilih Jalan Santai saat Peringatan "May Day"

Tidak hanya jalan santai, tetapi pelaksanaan acara May Day ini juga dibarengi berbagai kegiatan di lapangan karebosi seperti pasar murah, donor darah, dan panggung hiburan.

"Di sini kami juga ada rekomendasi salah satunya pihak buruh mengharapkan ada rumah sakit khusus untuk buruh yang memudahkan buruh ketika sakit bisa langsung akses untuk kesehatan," kata Ida Mulyani Said, ketua panitia pelaksana acara May Day ini.

Sementara itu Muhammad Isnaini yang juga tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesja (KSPSI) mengatakan ada beberapa isu yang diangkat dalam peringatan buruh ini.

Salah satunya ialah penanganan mengenai masalah-masalah pekerja buruh yang memakan waktu yang lama seperti masalah PHK, mutasi, dan masalah yang merugikan para buruh.

"Kalau upah memang masih ada yang dibawa upah minimum, tetapi memang ada beberapa perusahaan yang tidak melaksanakan itu jadi imbauan kami agar mereka mematuhilah sesuai dengan apa yang diputuskan gubernur," kata Isnaini.

Dalam perayaan May Day ini, Isnaini menyebut ada delapan konfederasi buruh yang mengikuti pelaksanaan ini.

Seperti diantaranya KSPSI dan beberapa buruh lokal di Makassar yang tidak terafiliasi dengan serikat buruh manapun.

Cara perayaan ini memang tak seperti aksi yang dilakukan beberapa buruh di Makassar. Panitia mengklaim, dengan cara ini, aspirasinya lebih didengarkan dibanding dengan cara berunjuk rasa.

Jalan santai ini juga sempat dihadiri oleh wakil gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang menyempatkan bertemu langsung dengan para buruh di lapangan Karebosi, Makassar.

https://regional.kompas.com/read/2019/05/01/15495171/ribuan-buruh-di-makassar-pilih-jalan-santai-saat-peringatan-may-day

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke