Salin Artikel

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Pria di Eks Lokalisasi Palembang

PALEMBANG, KOMPAS.com - Jajaran tim Tekab Satreskrim Polresta Palembang menangkap pelaku pembunuhan Usman Heri (35) yang tewas ditembak di eks lokalisasi Jalan Teratai Putih, Selasa (30/4/2019).

Pelaku yang diketahui bernama Suryadi alias Cung Adi (24) ditangkap petugas di tempat persembunyiannya di kawasan Plaju, Palembang, Sumatera Selatan.

Dari Suryadi, petugas mengamankan barang bukti berupa satu senjata api rakitan bersama dua butir peluru yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa Usman.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan, saat ini Suryadi telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik.

"Awalnya kita melakukan penyelidikan atas kasus penembakan yang menyebabkan korbannya tewas. Dari hasil penyelidikan itu, diketahui tersangka bersembunyi di rumah temannya dan malam ini langsung kita tangkap," kata Yon.

Yon menjelaskan, hasil keterangan sementara, Suryadi membunuh korban karena sakit hati ditagih utang. Karena marah, ia pun menembakkan senjata tersebut hingga mengenai leher Usman.

"Untuk senpi sudah diamankan, sekarang pelaku masih diperiksa," ujar Yon.

Diberitakan sebelumnya, Usman Heri (35), warga Jalan Suka Karya, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, tewas setelah mengalami luka tembak di leher.

Korban diduga tewas ditembak oleh rekannya sendiri ketika hendak menagih utang di eks lokalisasi Jalan Teratai Putih Palembang, Minggu (28/4/2019).

Kapolsek Sukarami, Kompol Rivanda mengatakan, dari beberapa keterangan saksi, pelaku penembakan terhadap Usman itu memiliki utang kepada korban.

Namun, ketika hendak ditagih, pelaku mengamuk dan menembak korban hingga tewas.

"Pelaku dan korban bertemu  di eks lokalisasi Teratai Putihdi depan Cafe Golden Star. Di sana korban menagih utang, namun pelaku marah," kata Rivanda saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/30/23191421/polisi-tangkap-pelaku-pembunuhan-pria-di-eks-lokalisasi-palembang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke