Salin Artikel

Pulang Paksa dari RS demi Pemilu, Ketua KPPS Gugur usai Pencoblosan

Korban sebelumnya terjatuh dari sepeda motor dan mengalami patah tulang pada bagian kaki.

Komisioner dan Koordinator Divisi SDM KPU Riau, Nugroho Noto Susanto, membenarkan kabar duka tersebut memalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (30/4/2019).

"Ketua KPPS 029, Hazairin, meninggal dunia sekitar pukul 21.30 WIB di RSUD Pekanbaru," ucap Nugroho, Senin (29/4/2019).

Sebelumnya, Hazairin sempat masuk rumah sakit, karena mengalami masalah pada ginjal dan asam urat 4 hari menjelang pencoblosan pada 17 April 2019 lalu.

"Sehari jelang pemilihan, dia minta pulang karena harus bertugas sebagai KPPS. Dokter sempat melarang, namun beliau bersikeras karena khawatir pemilihan bisa tidak berlangsung," jelas Nugroho.

Setelah itu, sambung Nugroho, Hazairin sempat bertugas dari pagi hingga pagi berikutnya. Kemudian dua hari setelah pencoblosan, sakitnya kambuh, dan tetap memaksakan diri naik motor untuk membeli obat di apotik.

Namun Huzairin terjatuh dari motor dan mengalami patah pada bagian kaki. Kemudian ia dirawat di RSUD sejak seminggu lalu, tetapi karena belum bisa dioperasi kondisinya semakin menurun dan akhirnya meninggal dunia sekitar pukul 21.30 WIB malam tadi.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/30/13151781/pulang-paksa-dari-rs-demi-pemilu-ketua-kpps-gugur-usai-pencoblosan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke