"Saat ini kami masih mencari warga kami yang hilang dan terjebak di longsor," ungkap Toro warga Lubuk Unen, Kabupaten Bengkulu Tengah, Senin (29/4/2019).
Terdapat beberapa warga yang dinyatakan masih dalam pencarian diantaranya di Desa Susup, Lubuk Sini, Kabupaten Bengkulu Tengah.
Pencarian menurut Toro dilakukan secara sederhana tanpa bantuan alat berat. Belum adanya bantuan alat berat ini mengingat akses jalan menuju wilayah tersebut masih dalam keadaan terputus.
"Listrik baru hidup, jalan terputus jadi menyulitkan bantuan masuk," sebut Toro.
Ia berharap pemerintah dapat memberikan bantuan ke lokasi warga yang mengalami korban bencana di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Sebelumnya Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyebutkan pihaknya sedang berupaya melakukan penanganan tanggap darurat bencana banjir dan longsor.
Penanganan mengalami sejumlah persoalan diantaranya putusnya akses jalan, serta sebaran tempat yang terpisah-pisah.
https://regional.kompas.com/read/2019/04/29/08475361/sembilan-korban-banjir-dan-longsor-di-bengkulu-terus-dicari