Salin Artikel

Sempat Dioperasi, Anggota KPPS Garut Meninggal Dunia

Hilal Ramdani (31), suami dari Susi Susanti, meninggal pada Kamis (25/4/2019) malam di RSU dr Slamet Garut setelah menjalani perawatan sejak Sabtu (20/4/2019).

Sebelum dirawat, Hilal sempat pingsan saat bertugas menjadi anggota KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Desa Sukarasa Kecamatan Samarang.

"Setelah buka TPS pingsan di rumah warga sekitar jam 10 pagi," jelas Susi.

Setelah menikah, Hilal tinggal diruamh orangtua istrinya di Kampung Pogor Desa Sukarasa. Hilal kemudian ditunjuk menjadi anggota KPPS di kampung tersebut.

Menurut Susi suaminya sempat berobat ke salah seorang mantri dan Hilal di rawat di rumah. Namun belum genap tiga hari dirawat di rumah, kondisinya terus memburuk hingga pada Sabtu (20/4/2019), Hilal di bawa ke RSU dr Slamet Garut.

"Awalnya katanya kram perut, makanya pingsan. Tapi dua hari di rumah sudah nggak kuat, akhirnya dibawa ke RSU," kata Susi.

Di RSU dr Slamet Garut, Hilal divonis mengalami pecah usus parah dan Senin (22/4/2019), Hilal operasi. Namun, setelah di operasi diketahui kondisi kesehatannya menurun.

"Setelah di operasi kondisinya memburuk dan sempat masuk ICU. Sampai tadi malam akhirnya meninggal," jelas Susi.

Sebelum Hilal, lima orang penyelenggara Pemilu di Garut meninggal dunia saat proses Pemilu 2019.

Mereka adalah dua orang anggota Linmas tingkat desa, dua orang petugas KPPS dan dua orang anggota Bawaslu. Satu Bawaslu tingkat desa dan satu pengawas TPS.

Ketua KPU Garut, Djunaidin Basri membenarkan ada satu anggota KPPS yang meninggal pada Kamis (25/4/2019) malam. Petugas yang meninggal adalah Hilal Ramdani (31), anggota KPPS di Desa Cintarasa Kecamatan Samarang.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/26/19483501/sempat-dioperasi-anggota-kpps-garut-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke