Salin Artikel

8 Ruang Belajar SMPN 22 Kota Pontianak Ambruk

PONTIANAK, KOMPAS.com - Delapan ruang Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 22, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, ambruk, Jumat (26/4/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kepala SMP Negeri 22 Kota Pontianak, Santoso mengatakan, delapan ruang tersebut terdiri dari lima ruang kelas belajar, dua ruang laboratorium komputer, dan satu ruang guru.

Sebagaimana diketahui, gedung sekolah ini terdiri dari dua lantai. Untungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Yang roboh itu empat lantai di atas, dan empat lantai di bawah," kata Santoso, ditemui di halaman sekolah, Jumat petang.

Menurut dia, tak ada tanda-tanda sebelum kejadian. Hanya saja bangunan tersebut memang sudah tua.

Dan beberapa pondasinya miring. Ditambah lagi, sebelum kejadian, hujan dan angin cukup kencang.

"Terkait beberapa pondasi yang miring, sebelumnya suda kita laporkan ke Dinas Pendidikan Kota Pontianak, tapi masih masuk perencanaan," ucapnya.

Dia menceritakan, sebelum kejadian, sudah tidak ada aktivitas belajar mengajar, hanya ada sejumlah siswa yang sedang latihan Paskibraka.

"Untungnya meraka latihan di ruang kelas yang lain. Ketika mendengar suara gemuruh, mereka langsung berhamburan keluar," jelasnya.

Pantauan Kompas.com di lapangan, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bersama Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol Anton Satria sudah meninjau lokasi sekolah.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/26/17141861/8-ruang-belajar-smpn-22-kota-pontianak-ambruk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke