Salin Artikel

Banjir Luapan Sungai Cikeas di Kabupaten Bogor, 1 Orang Meninggal

Sekretaris Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Pranowo mengatakan, selain satu orang meninggal, banjir tersebut juga rumah dan menghanyutkan delapan ekor kambing warga.

"Iya satu orang meninggal dunia bernama Ame (80) karena mempunyai riwayat penyakit asma sementara untuk warga yang rumahnya terdampak banjir mengungsi di rumah saudara," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jum'at (26/4/2019).

Budi menjelaskan, saat hujan lebat badan sungai tak mampu menampung debit air sehingga air meluap ke sejumlah desa.

"Perlu kita assesment kembali karena banyak juga daerah yang terdampak. Saat ini untuk kebutuhan logistik adalah terpal," terangnya

Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman menyebut, bahwa hingga Jumat pagi, Tinggi Muka Air (TMA) Hulu Cikeas naik mencapai 500 sentimeter atau berstatus siaga satu.

"Normalnya 100-200 sentimeter kalau 500 artinya siaga satu karena hujan turun sejak tadi malam," kata dia.

Sementara itu, sejumlah perumahan di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri juga terdampak banjir, antara lain Perumahan Vila Nusa Indah 3, Vila Mahkota Pesona dan Perum Cibubur City.

Bahkan menurut Puarman, banjir tersebut telah meluas ke perumahan di wilayah Kota Bekasi yakni Perum Puri Nusaphala dan Perum Mandosi Permai, Kecamatan Jatiasih.

"Banjir mulai dirasakan sejak tadi dengan ketinggian 40- 130 sentimeter dan diperkirakan masih berlanjut sore ini," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/26/14274321/banjir-luapan-sungai-cikeas-di-kabupaten-bogor-1-orang-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke