BPN Jabar: Formulir C1 di Jawa Barat Belum Bisa Dikirim ke Pusat

“Posisinya saat ini formulir C1 masih fokus penghitungan manual di tingkat PPK. Tanggal 4-5 Mei baru ke tingkat kabupaten kota,” kata Haru saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (23/4/2019).

Lebih lanjut Haru memastikan bahwa formulir C1 yang saat ini sudah dalam proses penghitungan di tingkat kecamatan sudah masuk 100 persen. Namun demikian, salinan tersebut belum bisa dikirim ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Jakarta.

“Kita di sini juga masih perlu C1 itu karena saksi di PPK juga harus kroscek lagi,” jelasnya.

Dengan waktu yang masih panjang, Haru mengatakan formulir C1 akan sangat dibutuhkan untuk saat ini agar suara yang dihitung bisa tepat hingga ke proses penghitungan di level selanjutnya.

“Salah hitung itu biasa. Kita bisa selesaikan dulu di PPK,” ucapnya.

Menurut Haru, setelah C1 selesai dihitung di tingkat kecamatan, formulir tersebut nantinya bakal dibutuhkan lagi pada penghitungan di tingkat kabupaten kota.

“Kita targetkan selesai menghitung sampai pertengahan Mei (di Jawa Barat) setelah itu baru dikirim ke BPN,” katanya.

Meski masih terus dihitung, Haru memastikan formulir C1 dari seluruh TPS di Jawa Barat saat ini sudah 100 persen masuk ke tingkat PPK. Dari real count sementara, Haru menyatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi masih unggul di Jawa Barat.

“Prabowo-Sandi dipastikan unggul di Jawa Barat. (Keunggulannya) Kisaran 60 persen,” katanya.

Sebelumnya, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Andre Rosiade menyebutkan bahwa pihaknya memusatkan kegiatan real count di DPP Partai Gerindra di Jalan RM Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Namun setelah dicek Kompas.com ke lokasi, kegiatan real count ternyata tidak ada.

Saat dikonfirmasi, Andre mengatakan bahwa real count dilakukan di sebuah tempat rahasia. Hal itu dilakukan demi menjaga dokumen penting seperti C1.