Seniman Karawang, Selesaikan Lukisan Kartini Selama 8 Jam

Meski aliran lukisannya lebih cenderung realis, Aboy mengaku lebih memilih genre pop art sesuai dengan nuansa milenial yang mewakili potret perempuan masa kini.

"Kartini milenial, kado dari pelukis Karawang untuk negeri. Kalau di Karawang, Kartini milenial potretnya seperti Ibu Bupati Cellica," kata Aboy kepada Kompas.com di sela-sela melukis di pelataran Festive Walk, Galuh Mas, Karawang, Minggu (21/4/2019).

Lukisan itu, kata Aboy, merupakan inisiatif dari dirinya dan para pekerja seni Karawang. Ide membuat lukisan wajah Kartini dengan genre pop art disambut baik pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Lukisan tersebut rencananya akan diusung ke Kantor Kemendikbud dan bakal dipajang saat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada 2 Mei 2019 mendatang.

"Sekaligus penyerahan rekor dari Kemendikbud melalui Wonderful Indonesia," katanya.

Pria kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1997 ini sudah berulang kali mengikuti pameran lukisan di luar negeri, seperti Australia, Kanada, dan Jepang. Sementara pameran lukisan pertamanya, digelar di kota kelahirannya, Tasikmalaya.

"Saat itu lukisan yang saya pamerkan merupakan kolase dari limbah," katanya.

Aboy saat ini tinggal di Kampung Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang.