Hilangkan Jejak, Pembunuh Jasmin Kubur Kaus Berlumuran Darah dan Buang Sabit

Dari hasil interogasi terhadap Sukri, polisi menemukan sabit dan kaus milik Sukri dengan bercak darah dalam radius 3 kilometer dari tempat kejadian perkara (TKP).

Sabit itu dibuang di semak-semak dan dikuburkan di dalam tanah.

"Pelaku ini sadis dan berperingai aneh, santai seperti tak ada penyesalan. Untuk menghilangkan jejak, kaus yang berlumuran darah korban itu dikubur di dalam tanah, sementara sabit dibuang di semak-semak," kata Heri saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/4/2019).

Ia mengatakan, kasus pembunuhan Jasmin terencana.

Sebelum membunuh Jasmin, lanjut dia, Sukri mengasah sabitnya terlebih dahulu. 

"Pelaku sudah merencanakan terlebih dahulu. Batu asah yang digunakan untuk mempertajam sabit juga kami amankan sebagai barang bukti," ujarnya. 

Sukri diringkus tim Satreskrim Polres Blora tak sampai 24 jam setelah mengakhiri hidup Jasmin yang tak lain adalah kerabat dan juga tetangganya.

"Kami masih dalami motifnya," ujar Heri.

Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan tewasnya Jasmin (35), petani asal Desa Nglandeyan, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (18/4/2019).

Bapak satu anak ini ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam rumahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, jasad Jasmin pertama kali ditemukan istrinya, Tarsih (29), di kamar depan rumah.

Tarsih terkejut melihat kondisinya suaminya yang sudah bersimbah darah.