Salin Artikel

Korban Amuk Massa Pos TNI AL Lhokseumawe Jalani Operasi Jahit Pelipis

Bukhari mengalami luka berat di bagian pelipis saat terjadi amuk massa di Pos TNI AL Lhokseumawe di Desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (17/4/2019). 

Bukhari diduga terkena lemparan batu. 

Kepala Hubungan Masyarakat, Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM), Kabupaten Aceh Utara, Saiful, dihubungi per sambungan telepon malam ini menyebutkan kondisi kesehatan Bukhari mulai membaik.

“Operasi jahit pelipisnya tadi juga lancar. Tidak ada kendala apa-apa. Aman operasinya,” sebut Saiful.

Dia menyebutkan, saat ini, Bukhari dirawat intensif di ruang bedah pria, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Aceh Utara itu.

“Sejauh ini tidak ada kendala apa pun buat perawatannya. Namun butuh perawatan di sini beberapa hari ke depan. Semoga besok atau lusa semakin membaik,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, massa mengamuk dan sempat membakar ban di Pos TNI Angkatan Laut, di Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (17/4/2019) malam.

Bahkan, massa sempat melempari batu ke pos TNI yang berada di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Pusong, Kota Lhokseumawe. Kaca markas TNI AL pecah, selain itu satu brimob dan satu warga sipil mengalami luka-luka.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/19/13042931/korban-amuk-massa-pos-tni-al-lhokseumawe-jalani-operasi-jahit-pelipis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke