Salin Artikel

Amuk Massa di Pos TNI Lhokseumawe, Satu Brimob Dilarikan ke Rumah Sakit

Brigadir Yuda Irsan Jaya yang ikut membantu menenangkan warga itu terkena lemparan batu oleh warga yang mengamuk di halaman Pos TNI AL Lhokseumawe, di Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (17/4/2019) malam.

Komandan Brimob Jeulikat Lhokseumawe, AKBP Ahmad Yani saat dihubung Kompas.com Kamis (18/4/2019) menyebutkan kaki kiri personel brimob itu hancur karena terkena lemparan batu.

“Dia datang bersama tim Polres Lhokseumawe. Membantu menenangkan warga. Saat insiden itu, dia terkena lemparan dan jatuh. Lalu terkena lemparan batu lagi, kaki kirinya hancur itu,” katanya.

Siang ini, menurut AKBP Ahmad Yani, personel brimob itu akan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara di Banda Aceh, untuk mendapat perawatan medis.

"Kita mau pastikan kakinya baik-baik saja. Sejauh ini kakinya memprihatinkan, semoga dia lekas pulih,” katanya.

Selain itu, Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio S Djambak, dijadwalkan menjenguk personel brimob itu di Rumah Sakit TNI AD Lhokseumawe. “Pak Kapolda sedang meninjau pengamanan Pemilu, setelah itu beliau akan menjenguk ke rumah sakit,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan massa mengamuk dan sempat membakar ban di Pos TNI Angkatan Laut, di Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (17/4/2019) malam. Bahkan, massa sempat melempari batu ke pos TNI yang berada di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Pusong, Kota Lhokseumawe.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/18/11170011/amuk-massa-di-pos-tni-lhokseumawe-satu-brimob-dilarikan-ke-rumah-sakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke