Salin Artikel

Bupati Lebak Sebut Ratusan Pegawai di RSUD dr Adjidarmo Tidak Bisa Mencoblos

"Selain di IG, juga ada perawat saya yang telepon langsung tidak boleh mencoblos, hampir semua karyawan, perawat yang piket shift bisa 200 sampai 300 jumlahnya," kata Iti, kepada Kompas.com, di Pendopo Kabupaten Lebak, Rabu (17/4/2019).

Padahal, menurut Iti, sebelumnya sudah ada koordinasi antara KPU dan pihak rumah sakit mengenai pencoblosan di rumah sakit.

Namun, saat pelaksanaan, hanya pasien dan pihak keluarganya saja yang diperbolehkan untuk mencoblos.

Sementara, untuk pegawai, diberikan opsi pencoblosan di TPS sekitar rumah sakit. Namun, kata Iti, ini tidak memungkinkan.

"Kalau misalnya harus ke TPS di seberangnya, bagaimana pelayanan ke pasien," kata dia.

Terkait hal ini, Iti mengaku, sudah menindaklanjuti ke KPU Lebak. Dirinya berharap, bisa diadakan lagi pencoblosan susulan khusus untuk pegawai di RSUD dr Adjidarmo.

"Menurut saya sih bagusnya disusulkan yang di RSUD, karena mereka punya hak, sedangkan kita dituntut oleh pemerintah untuk menyosialisasikan masyarakat kita untuk punya hak pilihnya, nah ini mereka ingin menggunakan hak pilihnya tapi tidak diberikan kesempatan, salah kan gitu," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/18/08301451/bupati-lebak-sebut-ratusan-pegawai-di-rsud-dr-adjidarmo-tidak-bisa-mencoblos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke