Salin Artikel

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran dengan Jarak Luncur 1,200 Km ke Kali Gendol

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida dalam laporan aktivitas Gunung Merapi 16 April 2019 periode pengamatan 00.00 WIB-06.00 WIB, terjadi satu kali awan panas guguran.

"Dari CCTV teramati awan panas guguran satu kali," ujar Hanik, dalam laporan aktivitas Gunung Merapi, Selasa. 

BPPTKG Yogyakarta mencatat, awan panas guguran yang terjadi pada pukul 00.44 WIB itu berdurasi 120 detik.

BPPTKG Yogyakarta mencatat, guguran lava pijar dua kali dengan jarak luncur maksimal 600 meter. Guguran lava pijar ini mengarah ke hulu Kali Gendol.

Selain itu, BPPTKG Yogyakarta juga mencatat gempa guguran sebanyak delapan kali dengan amplitudo 6-20 mm. Durasi gempa guguran 20-70 detik.

"Tingkat aktivitas Gunung Merapi masih pada Level II atau Waspada," tegas dia.

Rekomendasi BPPTKG Yogyakarta juga masih tetap sama. Area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia.

Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/16/10041561/gunung-merapi-keluarkan-awan-panas-guguran-dengan-jarak-luncur-1200-km-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke