Salin Artikel

Menteri Yohana Dorong Penyelesaian Diversi Terhadap Kasus Pengeroyokan Siswi SMP di Pontianak

"Kita usahakan pasti akan menuju diversi," kata Yohana, usai bertemu korban dan ketiga pelaku di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (15/4/2019).

Menurut dia, pengadilan anak mempunyai kekhususan dan tidak sama dengan pengadilan dewasa. Karena sudah ada Undang-undang tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPS) dan Undang-undang tentang Perlindungan Anak yang mengatur upaya hukum diversi.

"Saya harus merangkul mereka karena saya menteri yang membuat kebijakan," ucapnya.

Dia juga mengingatkan semua pihak untuk memperhatikan hak anak, baik korban dan pelaku karena undang-undang telah menjamin hak anak baik untuk pendidikan, bermain dan hak lainnya.

"Kami tetap memberikan semangat kepada anak-anak ini, karena mereka masih punya masa depan yang panjang," ucapnya.

Yohanan mengungkapkan, fokus kementerian ke depan adalah mencegah hal seperti ini tidak terjadi lagi.

"Ini dampak dari industri digital media sosial. Ini sangat mempengaruhi perilaku anak-anak. Akhirnya perilaku mereka berubah, tidak seperti dulu," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/15/23071421/menteri-yohana-dorong-penyelesaian-diversi-terhadap-kasus-pengeroyokan-siswi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke