Bawaslu Belum Bisa Pastikan Keaslian Satu Karung Surat Suara yang Tercecer di Bawah Jembatan Kampar

"Kita belum mendapatkan kejelasan apakah surat suara ini resmi dokumen negara atau tidak," kata Edwar saat diwawancarai Kompas.com di Kantor Bawaslu Kampar, Kota Bangkinang, Senin (15/4/2019).

Sementara, surat suara yang ditemukan ini, kata dia, tertulis surat suara tambahan pemilihan Anggota DPD RI dan DPR Dapil Sumatera Barat 1 untuk Kabupaten Tanah Datar.

Namun, sejauh ini Bawaslu Kampar belum mendapat informasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar mengenai kepemilikan surat suara tersebut.

"Kita belum tahu apakah surat suara ini memang untuk pemilu di Sumatera Barat. Dan kita sekarang butuh informasi dari KPU Sumbar, apa yang terjadi dengan surat suara yang banyak ini," jelas Edwar.

Dia mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan KPU Sumbar.

Namun saat ditanya apakah pihak KPU Sumbar sudah mengakui surat suara itu miliknya, Edwar mengatakan belum mendapat kepastian dari KPU Sumbar.

"Belum. Mereka masih melakukan koordinasi dan menunggu intruksi dari KPU RI. itu informasi dari Ketua KPU Sumbar (Amnasmen) yang saya hubungi tadi pagi," sebut Edwar.

Untuk menyelidiki kasus temuan surat suara tersebut, Bawaslu Kampar bekerjasama dengan Polres Kampar.

Diberitakan sebelumnya, satu karung surat suara ditemukan di bawah jembatan di jalan lintas Riau-Sumatera Barat, tepatnya di Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (14/4/2019).

Surat suara tambahan pemilihan Anggota DPD RI dan DPR Dapil Sumatera Barat 1 itu, diperkirakan jumlahnya ribuan lembar.

Surat suara ditemukan oleh masyarakat, kemudian dilaporkan ke Bawaslu Kampar. Anggota Bawaslu Kampar dan kepolisian yang sampai ke lokasi, menemukan surat suara tersebut sudah diangkat ke atas jembatan oleh masyarakat.