Kapal Pesiar Angkut 332 Pelancong Dunia dari 15 Negara Bersandar di Sabang

Kedatangan kapal pesiar berbendera Bahamas yang di Nahkoda oleh Mr Hatmann Olaf Otto, dengan jumlah kru kapal 260 orang itu, disambut langsung oleh Razuardi, Plt BPKS Sabang bersama perwakilan Dinas Pariwisata Aceh, Dinas Pariwisata Kota Sabang dan Forkopimda Kota Sabang dengan iringan tarian tradisional Aceh.

"Kapal pesiar MS Europa bersandar di Pelabuhan CT-3 Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) (Minggu) pukul 10.00 WIB. Kedatangan pelancong dunia itu disambut dengan acara seremoni tarian tradisional Aceh," kata Kepala Unit Manajemen Pelabuhan Zulkarnaini Abdullah, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Setelah usai prosesi seromoni penyambutan, sebut Zulkarnaen, para wisatawan kemudian turun dari kapal untuk mengunjungi stand sekitar pelabuhan dan menyusuri ke sejumlah destinasi wisata bahari dan heritage yang ada di Kota Sabang dengan menggunakan becak roda tiga dan mobil jasa transportasi yang disediakan warga setempat.

"Badan Pengusahaan Kawasan Sabang dan pemerintah Kota Sabang terus melakukan promosi potensi wisata bahari kepada wisatawan mancanegara guna meningkatkan perekonomian masyarakat," kata dia.

Sementara itu, Razuardi, Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang menyebutkan sejak Januari hingga April 2019, sebanyak lima kapal pesiar sudah bersandar di Sabang, Aceh.

Kapal itu adalah MS Seabourn Soujourn, MS Seven Saes Mariner, MS Silver Discoverer, MS Albatros dan MS Europa.

"MS Europa selanjutnya akan melanjutkan mengarungi Samudera Hindia dan Selat Malaka sampai ke tujuan di Colombo, Sri Lanka," kata dia.

Razuardi mengatakan, akan ada kapal pesiar lain yang sudah mengonfirmasi bakal bersandar di Sabang hingga akhir 2019 nanti. Kapal pesiar itu antara lain, MS Azamara Quest, MS Seabourn Encore, MS Boudicca, Marella Discovery, dan MS Seabourn Ovation.

BPKS mencatat, kunjungan kapal pasiar dari mancanegara ke Sabang akan terus bertambah seiring semakin gencarnya promosi yang dilakukan oleh BPKS, Dinas Pariwisata Aceh, Dinas Pariwisata Sabang, Kementerian Pariwisata, serta pihak-pihak swasta khususnya yang bergerak di bidang travel.