Salin Artikel

Pasca-gempa Banggai Kepulauan Sulteng, Warga Bangkep Lari ke Gunung

Salah seorang warga, Endah (23) mengaku, ia dan warga lain yang tinggal di Desa Lumbi Lumbia, Kecamatan Buku Selatan, Bangkep, lari ke gunung yang berjarak sekitar 2 kilometer dari bibir pantai.

“Semua warga termasuk saya lari ke atas gunung, semuanya panik karena ada informasi air laut surut,” kata Endah dihubungi via telepon seluler, Jumat (12/4/2019).

Endah mengatakan belum tahu apakah ada bangunan yang rusak akibat gempa magnitudo 6,9.

Gempa magnitudo 6,9 juga dirasakan warga di Kota Palu. Semua warga yang berada di Jalan Zebra berhamburan lari ke luar rumah.

Tina , salah seorang warga mengaku trauma akan gempa yang terjadi pada 28 September 2018 lalu.

“Aduh keras sekali gempa, soalnya kita masih trauma waktu gempa lalu, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa,” harap Tina.

Update: 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) telah mencabut peringatan dini tsunami pasca-gempa berkekuatan 6,9 yang terjadi di Banggai, Sulawesi Tengah, pada Jumat (12/4/2019). Peringatan dini tsunami dicabut pada pukul 19.47 WIB dan dinyatakan berakhir. Pengumuman ini disampaikan melalui akun Twitter resmi, @InfoBMKG.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/12/20214371/pasca-gempa-banggai-kepulauan-sulteng-warga-bangkep-lari-ke-gunung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke