Salin Artikel

Polisi Belum Bisa Pastikan Ledakan Ruko di Medan karena Tabung Gas atau Instalasi PGN

Agus mengatakan, dari hasil pemeriksaan laboratorium forensik dan olah TKP ledakan bersumber dari gas. Namun, masih belum bisa memastikan penyebab ledakan apakah dari instalasi PGN atau dari tabung gas mengingat di ruko tersebut menggunakan keduanya, yakni gas negara dan tabung gas 3 kg dan 12 kg.

"Di situ kita tak menemukan adanya bahan peledak, masih gas," katanya, Jumat (12/4/2019).

Agus mengatakan, dalam proses ini pihaknya melibatkan PGN dan Basarnas untuk mengetahui sumber ledakan. 

Agus juga mengingatkan petugas PGN agar segera melakukan pengecekan. Dia berharap tidak akan ada kejadian serupa terjadi di kemudian hari.

"Jangan sampai terjadi lagi, ini kan pemukiman padat. Siapapun yang melakukan kelalaian, kita akan proses sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di salah satu rumah toko berlantai tiga di Jalan Kruing, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan pada Kamis malam.

Akibatnya, tiga ruko lain luluh-lantak. Dua orang menderita luka bakar, enam orang luka-luka, dan dua anak-anak meninggal dunia. Korban yang selamat saat ini dirawat di Rumah Sakit Royal Prima dan Advent Medan.

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk memastikan ledakan yang terjadi di ruko di Jalan Kruing, bukan berasal dari jaringan pipa gas bumi milik PGN.

Sesaat setelah ledakan, PGN telah menurunkan Tim Penanggulangan Gangguan (TPG) ke lokasi asal ledakan, yakni di rumah Nomor 3c dan 3d di Jalan Kruing, Medan. Tim TPG dapat memastikan tidak ada aset PGN yang terdampak dari kebakaran tersebut.

“Semuanya telah diperiksa, tidak ada yang rusak dan bocor,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama seperti dari rilis yang diterima Kompas.com, Jumat.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/12/15100391/polisi-belum-bisa-pastikan-ledakan-ruko-di-medan-karena-tabung-gas-atau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke