Sohibul Iman: Pilpres 2014 dan Pilgub 2018 Jadi Modal Prabowo-Sandiaga Menang di Jabar

Sohibul mengatakan, keyakinan itu karena melihat hasil Pilgub Jawa Barat dimana pasangan Sudrajat -Syaikhu meraih 28 persen suara. Dia menilai hal itu akan menjadi modal kemenangan Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat.

“Pilgub Jawa Barat jelas menjadi modal dan kami juga percaya modal Pak Prabowo di Pilpres 2014 bagi kami sangat diperhitungkan. Kami yakin dengan modal itu Prabowo-Sandi di Jawa Barat akan menang telak,” ujarnya saat ditemui seusai kampanye rapat umum di Stadion Sidolig, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (11/4/2019), 

Sohibul mengatakan, kemenangan Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat tidak dapat terelakkan. Bahkan, menurut dia, pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan capres-capwapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin telah mengakui keunggulan Prabowo-Sandi di Jabar.

“Menurut informasi dari sebelah sana (TKN) pun, pasangan Prabowo-Sandi sudah 60 persenan di Jawa Barat,” ujarnya.

Badan Pemenangan Provinsi Prabowo-Sandiaga Jawa Barat, mengklaim saat ini posisi pasangan Prabowo-Sandiaga sudah unggul dari pasangan Jokowi-Ma’ruf.

“Untuk calon Presiden trennya naik. Terakhir kita survei selisihnya sudah 13 persen di Jawa Barat,” kata Haru Suandharu, Sekretaris Badan Pemenangan Provinsi Prabowo-Sandiaga Jawa Barat.

Lebih lanjut Haru menambahkan, pihaknya optimistis Jawa Barat masih menjadi lumbung kemenangan untuk Prabowo-Sandiaga seperti halnya pasangan Prabowo-Hatta Rajasa saat Pilpres 2014.

Haru menjelaskan, indikasi kemenangan Prabowo-Sandiaga di Jawa Barat sudah terlihat jelas dari setiap kampanye rapat umum yang selalu dipadati oleh para pendukungnya. 

“Saya optimis menjelang hari H akan terus naik di Jabar. Target kita 70 persen. Setiap kampanye rapat umum Prabowo Sandi yang hadir selalu antusias dan kita tidak pernah kesulitan mencari massa yang hadir. Tidak ada yang dibayar dan tidak penggalangan dari luar kota,” tuturnya.

Indikasi lainnya adalah massa yang turut hadir saat kampanye akbar Prabowo-Sandiaga di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) beberapa waktu lalu. Menurut dia, Jawa Barat menyumbang banyak massa yang hadir ke lokasi tersebut meski hanya dari beberapa daerah di sekitar DKI Jakarta.

“Kita prioritaskan yang di sekitar DKI, artinya itu hanya sebagian kecil saja yang datang,” ujarnya.