Salin Artikel

Harapan Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah Jadi Tahanan Kota Untuk Melahirkan

Dalam persidangan itu, Neneng mengaku menyesali perbuatannya telah menerima uang suap dan kapok menjadi kepala daerah.

Kader Partai Golkar ini pun enggan berurusan lagi dengan partai politik.

"Tidak ingin. Saya merasa bersalah," kata Neneng saat persidangan, Rabu (10/4/2019).

Neneng bahkan mengaku, telah mengajukan pengunduran diri ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Namun sampai saat ini, dirinya mengaku belum menerima surat keputusan pengunduran diri tersebut.

"Saya sudah mengundurkan diri, tapi SK (surat keputusan) belum diterima," katanya.

Neneng yang saat ini tengah berbadan dua itu pun meminta majelis hakim untuk mengabulkan menjadi tahanan kota, mengingat dirinya dalam waktu dekat ini akan melahirkan.

"Saya mohon status tahan kota bisa dikabulkan untuk melahirkan," kata Neneng.

Menanggapi hal tersebut, majelis Hakim, jaksa dan pengacara memutuskan penundaan persidangan selama tiga pekan.

Setelah Neneng melahirkan ia akan akan kembali ke persidangan untuk mendengar tuntutan dari jaksa.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/10/17562971/harapan-bupati-bekasi-nonaktif-neneng-hasanah-jadi-tahanan-kota-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke