Salin Artikel

5 Fakta Kampanye Prabowo di Yogyakarta, Kutip Pidato Soekarno hingga Dapat Pesan dari Sri Sultan

KOMPAS.com — Saat berkampanye di Lapangan Kridosono, Yogyakarta, Senin (8/4/2019), calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengutip pidato Presiden Soekarno. 

Prabowo memilih kutipan Presiden Soekarno ketika menghadapi pengadilan Belanda pada 1930.

Sementara itu, ibu-ibu para pendukung Prabowo Subianto membagi-bagikan makanan gratis kepada para pendukung yang hadir di acara kampanye.

Sebelum kampanye, Prabowo juga menyempatkan diri menemui Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Berikut ini fakta lengkap kampanye Prabowo di Yogyakarta:

Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Sri Sultan HB X ini berlangsung tertutup. Sekitar pukul 12.46 WIB, Prabowo Subianto tampak berjalan keluar dari dalam ruangan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

"Kami mendapat kehormatan diterima oleh Sri Sultan HB X. Beliau memberi waktu. Ini kunjungan kehormatan," ujar Prabowo Subianto, Senin.

Menurut Prabowo, dirinya berkunjung ke Sri Sultan HB X sebagai yang memimpin wilayah DIY untuk meminta izin terkait kegiatan kampanye di Yogyakarta.

"Kami sowan. Kami meminta izin karena saya datang ke wilayah beliau. Sudah sepantasnya kami sowan pemimpin daerah," katanya.

Saat itu Prabowo menjelaskan, dirinya mendapat pesan dari Sri Sultan jika terpilih menjadi Presiden Indonesia.

"Ada beberapa titipan beliau kepada saya sebagai calon presiden. Saya kira kami terima. Beliau concern tentang NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan kemandirian bangsa," katanya.

Sejumlah makanan dibagikan gratis kepada warga yang datang ke lokasi, Senin (8/4/2019).

"Ayo bapak ibu silakan ambil gratis," teriak salah seorang ibu relawan di pintu sisi utara.

Ibu-ibu yang tergabung dalam Persatuan Emak-emak Indonesia (PMMI) cabang Yogyakarta membagikan sejumlah minuman, roti, nasi bungkus, dan makanan lain kepada masyarakat yang melintas.

"Seluruhnya berasal dari relawan," kata Nur Aisyah (45), Ketua PMMI Yogyakarta.
Nur mengatakan, sejak pukul 08.00 WIB mereka berada di sekitar Stadion Kridosono untuk membagikan makanan.

Ada empat titik yang disiapkan, utara dan selatan masing-masing satu titik dan sisi timur dua titik.

"Semoga membantu masyarakat yang hadir," ucapnya.

Prabowo Subianto mengawali orasi politiknya di Stadion Kridosono, Yogyakarta, dengan mengutip pidato pleidoi Soekarno saat menghadapi pengadilan Belanda pada 1930.

"Saya kutip ya. Pergerakan pemberontakan dan lain sebagainya lahir bukan karena hasutan kaum intelektual. Pergerakan lahir alamiah penderitaaan rakyat yang tak tertahankan," ucapnya Senin (8/4/2019).

Di hadapan massa yang berdiri berhimpitan, Prabowo menanyakan apakah mereka diberikan uang atau tidak. Dijawab oleh pendukungnya kompak, "Tidak."

"Saudara ke sini karena saudara mengerti. Saudara paham bahwa negara dalam keadaan tidak benar. Emak-emak lebih tahu negara ini sedang sakit. Telah terjadi ketidakadilan yang sangat parah di republik ini," ucapnya.

Prabowo menilai, keadaan saat ini tidak dicita-citakan oleh para pendiri bangsa. Ia kembali menyinggung mengenai kekayaan negara yang dikuasai oleh segelintir orang saja.

"Segelintir orang elite di Jakarta merusak negara ini," ucapnya.

Lalu Prabowo mengajak semua lapisan masyarakat, pemuda, dan pemudi untuk memilih Prabowo-Sandi untuk masa depan negara lebih baik.

"Supaya orangtuamu tidak dalam kesulitan," katanya.

"Saya juga berterima kasih PPP yang sah, PPP yang setia kepada rakyat. PPP yang setia kepada umat, PPP yang setia kepada keadilan dan kebenaran. PPP yang berani," katanya.

"Terima kasih Golkar. Golkar yang menegakkan kebenaran. Golkar yang membela keadilan," ucapnya. 

Sumber: KOMPAS.com (Markus Yuwono, Wijaya Kusuma)

https://regional.kompas.com/read/2019/04/09/05365881/5-fakta-kampanye-prabowo-di-yogyakarta-kutip-pidato-soekarno-hingga-dapat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke