Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Pesan Sri Sultan untuk Prabowo Subianto hingga Viral Sampah Plastik Bungkus Mie Instan

KOMPAS.com - Postingan foto sampah plastik bungkus Indomie bertuliskan "Dirgahayu 55 Tahun Indonesiaku" menjadi viral.

Foto yang diunggah oleh pemilik akun Twitter @selfeeani tersebut segera menjadi viral. Bahkan, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti juga turut me-retweet dan berkomentar.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubowono memberikan sejumlah saran kepada calon presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto. Keduanya bertemu di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (8/4/2019).

Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar pukul 12.00 WIB capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan rombongan tiba di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta.

Setibanya di Kompleks Kepatihan, Prabowo Subianto langsung masuk ke dalam ruangan untuk bertemu dengan Sri Sultan HB X.

Pertemuan yang berlangsung tertutup itu selesai sekitar pukul 12.46 WIB. Prabowo pun sempat melayani pertanyaan sejumlah wartawan.

"Kami mendapat kehormatan diterima oleh Sri Sultan HB X, beliau memberi waktu. Ini kunjungan kehormatan," ujar Prabowo Subianto, Senin.

Menurut Prabowo, dirinya berkunjung ke Sri Sultan HB X sebagai yang memimpin wilayah DIY untuk meminta izin untuk kegiatan kampanyenya di Yogyakarta.

"Kita sowan. Kita meminta izin karena saya datang ke wilayah beliau. Sudah sepantasnya kita sowan kepada pemimpin daerah," urainya.

Dirinya juga menjelaskan sejumlah saran dari dari Sri Sultan HB X untuk dirinya sebagai calon presiden.

"Ada beberapa titipan beliau kepada saya sebagai calon presiden. Saya kira kita terima. Beliau konsen tentang NKRI, Bhineka Tunggal Ika dan kemandirian bangsa," tegasnya.

Foto sampah plastik itu ramai diperbincangkan karena diduga berusia sekitar 19 tahun.

Foto tersebut diunggah oleh Fianisa Tiara Pradani, pemilik akun Twitter @selfeeani. Beberapa jam kemudian, postingan itu menuai banyak perhatian warganet.

Bahkan, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti juga merespons dengan me-retweet melalui akun Twitter @susipudjiastuti.

Dalam postingan itu, mahasiswa semester VIII Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (UB) itu menuliskan bahwa sampah plastik bungkus Indomie itu sudah berusia sekitar 19 tahun.

Hal itu ditunjukkan dengan tulisan 55 Tahun Dirgahayu Indonesiaku yang tertera di bungkus plastiknya. Sementara itu, pada 2019 ini Indonesia akan merayakan HUT ke-74.

Prof Mahfud MD di Surabaya, Minggu, berkomentar terkait surat SBY tentang konsep kampanye terbuka yang dilakuakn kubu Prabowo-Sandiaga.

"Saya sudah membaca (surat SBY) dan perlu memperhatikan nasihat dari orang memiliki banyak pengalaman mengelola Indonesia serta kecintaannya terhadap negara ini tak diragukan lagi," ujarnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mengajak untuk memperhatikan bersama-sama masukan itu tanpa harus menyatakan bahwa yang dilakukan satu kelompok tersebut salah.

Menurut dia, masukan dari SBY kemungkinan sebagai saran saja agar tidak hanya fokus pada upaya menggalang satu ikatan primordial, misalnya shalat Subuh dan Tahajud bersama.

"Mungkin itu dianggap terlalu eksklusif. Lalu bagaimana yang tidak Subuh dan Tahajud, mungkin, tetapi ya kita dengarkan nasihat sebagai orang tua dan mantan presiden. Itu boleh," ucapnya.

Puluhan pelajar di Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta, mengajukan dispensasi menikah. Penyebabnya ialah karena para pelajar tersebut mengalami kehamilan di luar nikah.

Humas Pengadilan Agama Kabupaten Gunung Kidul Barwanto mengatakan, tahun 2018 ada 79 pasangan yang mengajukan dispensasi menikah dini ke pengadilan agama, tetapi yang diberikan surat dispensasi 77 pasangan.

Tahun 2019, sudah ada 10 pasangan yang mengajukan dispensasi untuk menikah karena usianya belum cukup.

Kasus yang paling banyak ditangani biasanya mereka yang melakukan pernikahan dini karena putus sekolah di tingkat sekolah menengah pertama (SMP).

"Rata-rata sudah hamil duluan," ujarnya, Jumat (5/4/2019).

Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku kurang sehat dan tak bisa hadir dalam kampanye akbar pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (7/4/2019).

"Saya merasa badan saya kurang fit sehingga tidak bisa memaksakan diri," kata AHY di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/4/2019).

AHY mengatakan, selama 10 hari ke depan dirinya memiliki tugas kampanye di berbagai daerah di Indonesia.

Seperti pada hari ini, setelah dari Solo, dirinya akan menyapa para pendukungnya di Ponorogo, Jawa Timur.

"Jadi itu yang menjadi alasan mengapa saya tidak bisa hadir dalam acara kampanye akbar kemarin," ucapnya.

Sumber: KOMPAS.com (Labib Zamani, Markus Yuwono, Caroline Damanik, Andi Hartik, Wijaya Kusuma)

https://regional.kompas.com/read/2019/04/09/05272191/populer-nusantara-pesan-sri-sultan-untuk-prabowo-subianto-hingga-viral

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke