Budi merupakan guru honorer yang tewas dibunuh dan jenazahnya ditemukan dalam koper di Blitar.
"Korban sempat menangkis sabetan senjata tajam, itu dibuktikan dengan luka di tangan kanan. Namun, senjata tajam tetap mengenai leher korban," kata Barung kepada wartawan, Senin (8/4/2019).
Setelah korban tewas akibat sabetan senjata tajam, baru pelaku memutilasi korban.
Barung mengatakan, pihaknya menduga ada lebih dari satu senjata tajam. Namun, ini masih didalami oleh tim labfor.
Hingga saat ini, polisi masih terus memburu pelaku pembunuhan Budi. Barung mengatakan, pelaku diduga berpindah-pindah lokasi. Namun, penyidik sudah mengantongi identitas pelaku.
Sebelumnya diberitakan, koper berisi mayat seorang pria ditemukan di pinggir sungai bawah Jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019).
Mayat yang belakangan diketahui bernama Budi Hartanto warga Tamanan, Kota Kediri itu ditemukan tanpa kepala dan dalam kondisi tanpa busana.
Budi yang berprofesi sebagai tenaga honorer dan instruktur tari itu diketahui tidak pulang ke rumah orangtuanya sejak Selasa (2/4/2019) malam. Jenazah Budi tetap dimakaman meski bagian tubuhnya belum utuh.
https://regional.kompas.com/read/2019/04/08/18290111/guru-honorer-yang-mayatnya-ditemukan-dalam-koper-sempat-melawan-saat-disabet