Salin Artikel

Pengusaha China Lirik Budidaya Teripang di Lingga

Hal itu terungkap setelah sejumlah pengusaha perikanan China yang dipimpin langsung oleh Direktur China Fisheries Association, Pang Debin melakukan survei potensi perikanan selama dua hari di daerah yang dikenal dengan sebutan Bunda Tanah Melayu itu.

Selama dua hari di Lingga, para pengusaha perikanan China tersebut diajak Bupati Lingga, Alias Wello mengunjungi Kecamatan Singkep Barat, Senayang dan Katang Bidare.

"Potensinya luar biasa. Saya melihat budidaya teripang pasir dan udang vaname sangat cocok di daerah Lingga" kata Pang Debin saat ditemui Kompas.com di Batam, Senin (8/4/2019).

Bahkan dirinya menegaskan, setibanya China, dirinya dan tim segera mempersiapkan rencana investasi di Lingga.

Sementara itu, Bupati Lingga Alias Wello mengatakan tidak menutup mata terhadap sektor perikanan yang selama ini menjadi penopang perekonomian masyarakat Lingga, yang mayoritas menggantungkan hidupnya dari sektor tersebut.

Awe, sapaan akrab Bupati Lingga ini mengaku tahun ini pihaknya mulai menggarap potensi sektor perikanan dan pariwisata karena dianggap mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Lingga.

"Kami tak pernah menutup mata. Namun, kami juga harus maklum bahwa anggaran pemerintah sangat terbatas. Karena itu, harapan terbesar kita bagaimana mengajak investor swasta berkontribusi disektor ini," jelasnya.

Apalagi, tambah Awe, kewenangan di bidang kelautan sudah beralih dari pemerintah kabupaten/kota ke pemerintah provinsi, pasca terbitnya Undang-Undang Nomor : 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

"Tadi saya sudah dapat gambarannya. Mereka sangat tertarik mengembangkan budidaya teripang pasir dan udang vaname. Apalagi, teripang yang kaya protein dan kolagen ini pasarnya cukup besar di luar negeri," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/08/12441661/pengusaha-china-lirik-budidaya-teripang-di-lingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke