Lagu Tarling Khas Cirebonan Meriahkan Kampanye Jokowi di Cirebon

Seperti di daerah lain, kampanye terbuka juga diramaikan sejumlah tokoh nasional serta daerah, dan juga beberapa artis.

Salah satunya adalah Diana Sastra, artis Cirebonan yang dijuluki Ratu Tarling Cirebonan. Dia membawakan lagu ciptaannya yang berjudul “Tetep Jokowi “ dan juga “Pemuda Idaman”.

Kedua lagu tersebut dibawakan dengan gaya khas cirebonan serta berisi ajakan untuk memilih Jokowi.

“Nomor siji, tetep Jokowi, kita semua, tetap Jokowi, yang artinya nomor satu tetap Jokowi, kita semua tetap Jokowi,” kata Diana sambil menyanyi.

Usai menyanyikan lagu yang baru dirilis 25 Maret 2019 di akun Youtube miliknya, Diana kembali menyanyikan satu lagu khas pantura berjudul “Pemuda Idaman”.

Namun, dalam kampanye terbuka ini, artis pantura yang juga mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui Partai Nasdem nomor empat untuk daerah pemilihan Jabar 8 ini mengubah sejumlah lirik berisi dukungan terhadap Jokowi.

Tak lama usai lagu tersebut, capres yang berdampingan dengan Cawapres Ma'ruf Amin ini tiba di lokasi kampanye. Dia datang bersama istri, Iriana, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri, Ketua Tim Kampanye Jokowi-Maruf Erick Tohir, Direktur Relawan Tim Kampanye Maman Imanulhaq, Ridwan Kamil, serta sejumlah tokoh lainnya.

“Bapak ibu sekalian, seluruh warga kabupaten kota Cirebon selamat pagi. Panas? Panas? Saya juga panas,” kata Jokowi memulai pidato.

Jokowi kemudian menyapa sejumlah relawan yang berasal dari berbagai latar belakang.

Jokowi menjelaskan tiga kartu yang menjadi salah satu program prioritasnya, yakni Kartu Sembako Murah, Kartu Pra Kerja, hingga Kartu Indonesia Pintar Kuliah.

Kartu Sembako Murah, kata Jokowi, untuk membeli kebutuhan sembako dengan diskon yang besar. Kartu KIP Kuliah, ditujukan untuk membantu para lulusan sekolah menengah atas (SMA) sederajat agar dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang perkuliahan di dalam juga luar negeri.

“Yang ketiga, Kartu Pra Kerja. Ini diberikan kepada lulusan SMA/SMK atau yang belum bekerja, atau yang terkena PHK akan diberikan pelatihan oleh kementerian, oleh swasta, oleh BUMN, agar kita semua bisa berkerja. Setuju? Dan training-nya, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri, setuju?” kata Jokowi.