Salin Artikel

5 Fakta Kampanye Capres-Cawapres, Jokowi Hujan-hujanan hingga Prabowo Kena Flu

KOMPAS.com — Kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin di hari ke-13, Kamis (4//4/2019), diwarnai hujan deras.

Namun, hal itu tak membuat Jokowi-Ma'ruf Amin mundur untuk menyapa para pendukungnya.

Jokowi saat itu bertemu ribuan pendukung di Tegal, Jawa Tengah, sedangkan Ma'ruf menjalani kampanye di Lapangan Cihuni, Garut, Jawa Barat.

Di hari yang sama, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto batal menggelar kampanye di Lapangan Pasir Putih, Kepulauan Bangka Belitung, karena sakit. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Prabowo.

Sandiaga berada di Surabaya menggelar diskusi dengan para ibu PAUD di DBL Arena. Saat itu Sandiaga menjelaskan kondisi kesehatan Prabowo menurun karena padatnya jadwal kampanye. 

Berikut ini fakta lengkapnya:

Capres nomor urut 01 Jokowi memilih hujan-hujanan bersama ribuan pendukung dalam kampanye terbuka di lapangan bola Dukuh Salam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Kemeja putih dan celana hitam dan sepatu yang dikenakan Jokowi pun basah kuyup terkena guyuran hujan.

Dilansir dari Antara, hujan deras mengguyur lokasi kampanye sebelum acara dimulai, yaitu sekitar pukul 14.00 WIB.

Begitu derasnya hujan membuat genangan setinggi mata kaki di lapangan.
Namun, kondisi tersebut tidak menyurutkan ribuan peserta untuk menunggu kehadiran Jokowi.

 

Melihat para pendukungnya diguyur hujan, Jokowi memilih untuk tampil di atas panggung hanya dengan menggunakan topi daripada meminta payung kepada ajudannya.

Setelah menyapa, Jokwi segera merogoh sakunya untuk mengambil kertas sambutan.
Tidak seperti biasanya, Jokowi agak lama mengeluarkan kertas-kertas tersebut yang telah basah oleh air hujan.

"Kertas sambutannya basah semua," kata Jokowi disambut gelak tawa ribuan orang yang hadir mengikuti.

Akhirnya Jokowi berpidato tanpa kertas catatan. Dia tampak tetap bicara lancar, bahkan mengenalkan tiga kartu baru yang akan diluncurkan, yaitu Kartu Prakerja, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dan Kartu Sembako Murah.

Di pengujung pidato, Jokowi membuka topi dan bertanya kepada peserta kampanye.
"Ini siapa yang mau topi?".

Sontak para pendukung Jokowi yang hadir mengulurkan tangan dan berebut

 

Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menggelar kampanye terbuka di Lapangan Cihuni, Cimanggaras, Garut, Jawa Barat. Sama seperti Jokowi, hujan juga mengguyur acara kampanye Ma'ruf Amin.

Ma'ruf memberikan apresiasi terhadap loyalitas para pendukungnya yang rela bertahan di bawah guyuran hujan.

"Luar biasa, hujan-hujan, becek-becek, belok-belok tidak peduli karena semangatnya luar biasa," ujarnya.

Ma'ruf meminta militansi para pendukungnya tersebut tidak kendur sampai hari pencoblosan.

 

Adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan, kakak kandungnya Prabowo Subianto tidak bisa hadir acara kampanye di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, karena sakit.

Namun, Hashim menjelaskan, sejatinya Prabowo ingin menemui pendukungnya. Hanya kondisi memang tidak memungkinkan bagi Prabowo untuk hadir.

Hal senada diungkapkan Ketua Badan Pemenangan Pasangan Capres Prabowo-Sandiaga Uno Provinsi Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan.

Menurut Erzaldi, Prabowo sebenarnya sempat menunda kegiatan kampanye terbuka di Sumatera Utara guna memulihkan kesehatan untuk menghadiri kampanye akbar di Bangka Belitung.

 

Kabar Prabowo sakit ternyata sampai ke telinga calon wakil presiden Sandiaga Uno. Sandiaga mengatakan, padatnya jadwal mungkin membuat pasangannya itu kelelahan.

"Padatnya jadwal kampanye yang sehari bisa 2-3 daerah sehingga mungkin kelelahan. Tapi bagi kami, kondisi fisik Pak Prabowo sangatlah prima," ujar Sandiaga di sela-sela deklarasi dan dialog interaktif bersama bunda pendidikan anak usia dini (PAUD) di DBL Arena Surabaya, Kamis.

Sandiaga mengatakan, belum mengetahui secara pasti penyebab sakitnya Prabowo dan mengatakan akan ada keterangan resmi dari timnya.

Namun, Sandiaga menjamin masa kampanye yang tersisa sembilan hari tidak akan terganggu sebab terdapat tim ataupun juru kampanye nasional yang siap menyapa masyarakat.

"Saya juga sangat siap melapisi beliau," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Sumber: Antara

https://regional.kompas.com/read/2019/04/05/14162781/5-fakta-kampanye-capres-cawapres-jokowi-hujan-hujanan-hingga-prabowo-kena

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke