Salin Artikel

Saat di Bali, Korban Pemukulan Bahar Minta Transfer Uang ke Kakek untuk Pulang

Dalam sidang lanjutan, kakek korban MKU, yang bernama Oo Sunaryo dihadirkan dan memberikan sejumlah keterangan.

Menurut Oo, saat di Bali, korban MKU sempat meminta tolong ditransfer sejumlah uang untuk pulang.

Berita itu disampaikan anaknya saksi Oo kepadanya.

"Pak, Zaki (MKU) kena musibah, gak tahu kenapa, katanya minta di transfer tiga juta, untuk biaya pulang," kata Oo dalam keterangannya di persidangan.

Dikatakan, uang tersebut kemudian ditransfer dari rekening saksi korban ke rekening korban MKU.

"Uang itu dari neneknya ke Zaki," tuturnya.

Seperti diketahui, dalam persidangan dengan pemeriksaan saksi korban CAJ, dirinya diajak korban MKU mengisi sebuah acara di Bali.

Namun, saat tiba di Bali, mereka berdua kehilangan kontak panitia.

Keduanya lantas tidak memiliki tujuan, dan mengaku tidak memiliki ongkos untuk pulang.

Namun, suatu hari di Legian, Bali, mereka bertemu dengan seorang pria bernama Amir yang menyapa dan bertanya kepada CAJ apakah dirinya Bahar bin Smith.

Setelah CAJ mengaku bahwa dirinya Bahar bin Smith, Amir kemudian mengajak kedua saksi korban ke toko miliknya. Saat itulah saksi korban mengutarakan bahwa mereka tak memiliki ongkos untuk pulang.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/04/15321651/saat-di-bali-korban-pemukulan-bahar-minta-transfer-uang-ke-kakek-untuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke