Salin Artikel

Keluarga Korban Mutilasi dalam Koper Harap Pelaku Cepat Tertangkap dan Dihukum Berat

Sudarmaji, ayah Budi Hartanto mengatakan, jika nantinya pelaku sudah ditangkap agar dihukum seberat-beratnya mengingat perlakuan kejam terhadap anaknya sulungya itu.

Untuk keperluan itu, warga Kelurahan Tamanan, Kota Kediri ini menyerahkan sepenuhnya langkah-langkah yang ada kepada penegak hukum.

"Dihukum sesuai hukum yang berlaku di Republik Indonesia," ujar Sudarmaji, Kamis (4/4/2019).

Begitu juga perihal belum diketemukannya organ kepala korban, pihak keluarga juga berkeinginan untuk segera ditemukan agar bisa segera dimakamkan.

Pihak keluarga cukup terpukul dengan adanya peristiwa yang menimpa Budi. Itu hal yang tidak pernah disangka. Pasalnya, selama ini Budi dikenal sebagai pribadi yang baik.

Bahkan bagi keluarga, Budi yang anak sulung dari 3 bersaudara itu merupakan sosok penurut dan santun kepada orang tuanya.

Bahasa komunikasi yang dipakai kepada orang tua juga menggunakan Bahasa Jawa halus.

"Anaknya enggak pernah macam-macam, baik, dan penurut," Sudarmaji menambahkan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Blitar Ajun Komisaris Heri Sugiono dalam kesempatan sebelumnya mengatakan, kepolisian saat ini juga terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa itu.

Begitu juga pencarian terhadap kepala korban, hingga saat ini menurut Heri juga masih terus dilakukan.

Sebelumnya diberitakan, sesosok jenazah ditemukan termutilasi dan tersimpan dalam wadah koper di pinggir sungai bawah jembatan Desa Karanggondang, Blitar.

Kondisinya tanpa pakaian dan organ bagian kepalanya hilang.

Saat itu jenazah kemudian dilakukan pemeriksaan di RSUD.Mardiwaluyo Blitar. Dari data sidik jari terungkap identitasnya sebagai Budi Hartanto.

Saat ini jenazahnya juga sudah dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Tamanan sesuai dengan tempat domisilinya.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/04/11395921/keluarga-korban-mutilasi-dalam-koper-harap-pelaku-cepat-tertangkap-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke