Salin Artikel

Gubernur Aceh Sebut India Tertarik Investasi di KEK Arun

Rencana investasi India dan sejumlah negara lainnya telah dibahas dengan pengelola KEK Arun, PT Patna.

“Saya dengan beberapa calon investor itu sudah bertemu. Teknisnya akan dibahas dengan PT Patna,” katanya.

Selain itu, kata Nova, persoalan sewa lahan juga menjadi kendala. Regulasi yang ada mengatur hanya bisa disewa dalam lima tahun.

“Saya ingin regulasi juga tepat, investor tenang, rakyat senang,” katanya.

Dia berharap PT Patna terus bekerja keras untuk menggandeng sejumlah investor dalam dan luar negeri untuk mengaktifkan KEK Arun.

“Kita undang investor pada sektor strategis, seperti industri, logistik, energi, ekspor, dan pariwisata,” katanya.

Saat ini, kawasan itu telah diisi oleh industri dalam negeri, seperti PT Perta Arun Gas, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Pembangkit Jawa Bali.

“Saya senang Perta Arun Gas mengembangkan bisnisnya. Itu menjadi faktor pendukung terhadap kemajuan kawasan KEK Arun Lhokseumawe dan Aceh pada umumnya,” ujar Nova.

https://regional.kompas.com/read/2019/04/02/15072521/gubernur-aceh-sebut-india-tertarik-investasi-di-kek-arun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke