Salin Artikel

Pembunuhan Calon Pendeta, GKII: Kami Belajar Memaafkan, Namun Hukum Tetap Tegak

PALEMBANG,KOMPAS.com - Pimpinan Umum Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) Pusat, Pendeta Trisno Kurniadi ikut hadir di Polda Sumatera Selatan setelah dua pelaku pembunuhan calon pendeta berinisial MZ (24) berhasil ditangkap petugas.

Pendeta Trisno mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Sumatera Selatan yang sudah menangkap kedua pelaku yakni Nang (20) dan Hendri (18).

Menurutnya, perbuatan Nang dan Hendri begitu keji dan sangat tidak manusiawi yang tega membunuh korban. Namun, dari pihak GKII tetap memafkan perbuatan kedua pelaku.

"Secara manusiawi, tentu marah karena perbuatan ini sangat biadab. Tapi kami belajar memaafkan, tapi hukum tetap ditegakkan," kata Trisno, Jumat (29/3/2019).

Ia melanjutkan, MZ telah bertugas selama enam bulan di Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) Sungai Baung, Kabupaten OKI, dalam rangka ikatan dinas selama dua tahun.

Selama bertugas, korban tidak pernah mengeluh meskipun berada di daerah yang jauh dari kota.

"Korban memang dalam rangka ikatan dinas, diatur pihak kampus dan gereja. Surat tugasnya 2 tahun di sana. Korban dikenal sangat baik. Kami minta pelaku dituntut maksimal sesuai dengan perbuatannya,"ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/29/20532701/pembunuhan-calon-pendeta-gkii-kami-belajar-memaafkan-namun-hukum-tetap-tegak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke