Salin Artikel

Gereja Alfa Omega di Manado Ludes Terbakar

MANADO, KOMPAS.com - Gereja Pantekosta Serikat di Indonesia (GPSDI) Jemaat Alfa Omega Sentral di Jalan Stadion Klabat Selatan Nomor 1, Manado, Sulawesi Utara, ludes terbakar, Jumat (29/3/2019).

Belum diketahui persis penyebab kebakaran tersebut, namun diduga akibat korsleting dari rumah belakang gereja. Sebab, rumah yang terbakar hanya terbuat dari kayu dan menempel di gereja, diduga api cepat menjalar.

Jein Slat, pemilik rumah mengatakan, memang api berasal dari rumah tempat keluarganya tinggal.

"Rumah itu tepat di belakang gereja dan menempel di gereja. Kejadiannya sekitar pukul 15.00 Wita. Api cepat menjalar ke gereja. Saya belum tahu persis penyebabnya, namun mungkin akibat korsleting," kata Jein, saat diwawancarai di lokasi kejadi kebakaran, Jumat malam.

Petugas pemadam kebakaran datang membantu memadamkan api. "Tapi, saat mereka tiba, api sudah menjalar ke seluruh bagian bagunan gereja," sebut Jein.

Akibat peristiwa itu, ungkap dia, bangunan gereja dan rumah tempat tinggalnya ludes terbakar.

"Yang bisa diselamatkan, di antaranya alat musik keyboard, dokumen tanah gereja. Selain itu, ludes terbakar," kata dia.

Ia menuturkan, saat kebakaran, ada persiapan pemberkatan pernikahan.

"Namun pemberkatan tidak jadi, karena api sudah menjalar. Mereka berteriak kebakaran, kebakaran. Terpaksa pemberkatan dipindahkan ke gereja lain, yang ada di Kelurahan Taas," kata dia.

Pantauan Kompas.com, pasca-kebakaran, pintu masuk gereja sudah dipasang garis polisi. Para jemaat di gereja tersebut terus berdatangan.

Para jemaat saling membantu memadamkan sisa-sisa bara api. Akibat kejadian itu, arus lalu lintas di ruas jalan Stadion Klabat sempat terganggu.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/29/19131201/gereja-alfa-omega-di-manado-ludes-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke