5 Fakta Kampanye Jokowi di Kalbar, Janji Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur hingga Pamerkan "Kartu Sakti"

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi), mengajak pendukungnya untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

Hal itu diungkapkan saat kampanye di halaman Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (27/3/2019).

Jokowi menegaskan, Kalimantan Barat merupakan miniatur Indonesia. Warga yang tinggal di Kalbar berasal dari berbagai macam suku di Indonesia. Untuk itu, pemilu diharapkan tidak memecah kebersamaan dan keharmonisan di Kalbar.

Jokowi juga berjanji melanjutkan pembangunan infrastruktur di Kalbar.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Jokowi menggelar kampanye di Kalimantan Barat (Kalbar), tepatnya di Halaman Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Rabu.

Dalam orasi politiknya, Jokowi mengatakan, Kalimantan Barat merupakan miniatur Indonesia. Sebab, semua suku bangsa dan agama ada di Bumi Khatulistiwa. Maka dari itu, dia mengajak seluruh masyarakat Kalbar menjaga kerukunan dan persatuan.

"Jangan sampai karena pilpres, pilkada, kita tidak bersaudara lagi. Tetap yang dinomorsatukan adalah kerukunan, persatuan dan persaudaraan," ucap Jokowi.

Jokowi menyebut, ini kunjungannya yang ke 10 ke Kalbar. Menurut dia, telah banyak pembangunan yang dilakukan selama 4,5 tahun dirinya menjabat sebagai presiden.

"Coba sekarang lihat dan bandingkan perbatasan di Entikong, Aruk dan Nanga Badau. Coba juga lihat jalan-jalan sekarang, bagus enggak?" tanya dia.

Jokowi mempersilakan massa menyampaikan bila ada jalan menuju perbatasan yang masih rusak.

"Jika ada yang bilang jalan perbatasan masih rusak, naik ke atas, saya kasih sepeda," goda Jokowi.

Namun, setelah itu Jokowi segera mengingatkan untuk tidak ada yang naik ke panggung untuk meminta sepeda.

Jokowi menjelaskan, jalan-jalan maupun perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kalbar, saat ini sudah mulus dan bagus.

Jokowi juga menjelaskan tentang rencana pembangunan tol mulai dari Kota Pontianak hingga ke Kota Singkawang.

"Dalam waktu dekat tim segera akan melihat terkait rencana pembangunan tol tersebut, dan akan membuat FS (feasibility study) sehingga segera diputuskan," ungkapnya.

Jokowi juga meminta pendukungnya untuk melihat kondisi jalan di perbatasan Indonesia Malaysia.

"Coba lihat jalan dan border (perbatasan) di Entikong, Nanga Badau dan Aruk sudah bagus tidak, jalan perbatasan sudah mulus tidak," kata Jokowi. Warga kemudian secara serentak menjawab sudah bagus dan mulus.

Capres nomor urut 01 tersebut juga menjelaskan tentang rencana pemerintah mengkaji rencana pembangunan jembatan Sambas besar.

"Akan segera dikerjakan pembangunan jembatan tersebut, dan Pelabuhan Kijing yang ditargetkan tahun ini selesai, sehingga akan mendukung mobilisasi angkutan barang baik dari Kalbar maupun sebaliknya, ke luar Kalbar, katanya.

"Pembangunan tersebut biar adil, sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa terwujud," tambah Jokowi.

Saat berpidato di hadapan para pendukungnya di Kalimantan Barat, Jokowi menyinggung tentang kartu pra-kerja yang diberikan bagi warga yang selesai kuliah dan KIP Kuliah.

Kartu tersebut dapat digunakan untuk membayar pendidikan mahasiswa yang berkuliah di universitas dan politeknik baik dalam maupun luar negeri.

"Ya, ini akan kita perluas dan kita perluas lagi sehingga anak-anak dari keluarga sejahtera yang dari tidak mampu bisa kuliah sehingga KIP itu diperluas lagi menjadi KIP kuliah," kata Jokowi.

Setelah itu, Jokowi mengajak pendukungnya untuk membantunya mewujudkan hal itu dengan melanjutkan pemerintahannya di periode kedua.

"Dengan kebersamaan masyarakat Kalbar, dan dukungan dari semua pihak, mari kita sukseskan Pemilu 2019 ini. Mari kita sama-sama lanjutkan pembangunan yang ada," kata Jokowi.