Waspadai Cuaca Ekstrem di Babel hingga 28 Maret

BMKG Pangkal Pinang mendeteksi dua fenomena yang bisa berdampak pada perubahan cuaca di darat dan perairan laut.

"Babel saat ini masuk zona belokan angin dan konvergensi yang berpotensi tumbuhnya awan-awan konvektif," kata Kasie Data dan Informasi BMKG Pangkal Pinang, Kurniaji kepada Kompas.com, melalui pesan WhatsApp, Rabu (27/3/2019).

Kurniaji mengatakan, selain masuk wilayah yang dilewati belokan angin, di sebelah barat daya Kalimantan dekat dengan perairan tenggara Babel juga terdapat sirkulasi tertutup.

"Kombinasi dari dua fenomena itu akan semakin memperbesar potensi cuaca ekstrem di Babel beberapa hari ke depan," kata Kurniaji.

BMKG memperkirakan pada 28 Maret 2019 masih berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Berdasarkan potensi cuaca itu, dampaknya dikhawatirkan memicu gelombang besar dan banjir di sejumlah wilayah di Kepulauan Babel.

Masyarakat khususnya nelayan diimbau untuk berhati-hati dan melengkapi diri dengan peralatan darurat serta berkoordinasi dengan otoritas pelayaran setempat.

Saat berita ini dibuat sekitar pukul 14.27 WIB, sebagian besar wilayah Bangka sedang diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.