Salin Artikel

Murid Calon Pendeta yang Tewas Tanpa Busana Berhasil Kabur meski Dicekik Pelaku

PALEMBANG, KOMPAS.com -NP (9) berhasil lolos dari maut setelah dikira tewas usai dicekik oleh dua pelaku pembunuhan MZ, vikaris atau calon pendeta di Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) Sungai Baung, Kabupaten OKI.

Vikaris GKII Sungai Baung Arisman Manai mengatakan, sembari menangis, NP berlari seorang diri menuju ke gereja tanpa mengenakan sandal. Ia berada dalam kondisi ketakutan.

Gadis kecil tersebut sempat diikat tangan dan kakinya oleh para pelaku serta dicekik. Setelah dikira tewas, korban lalu dibuang oleh pelaku ke areal perkebunan sawit.

Sementara MZ juga diikat oleh pelaku dengan menggunakan karet ban dalam motor serta diseret masuk ke dalam areal perkebunan sawit.

"Karena dikira sudah tewas setelah dicekik, NP ditinggal sendiri. Mungkin dapat mukjizat dari Tuhan ternyata ikatan tangan korban lepas sehingga langsung kabur dan menuju gereja," kata Arisman saat berada di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Selasa (26/3/2019).

Para jemaat gereja yang sedang berkumpul untuk mencari keberadaan MZ dan NP langsung memberikan pertolongan kepada korban. Dari gadis kecil itulah jemaat menuju ke lokasi tempat kedua korban dibuang.

Di sana, MZ ditemukan dalam kondisi tanpa busana serta tangan dan kaki terikat. Sekitar jarak 300 meter dari penemuan MZ, sepeda motor korban juga ditemukan.

"Ponsel korban tidak ditemukan. NP itu lari sejauh 4 kilometer dari lokasi seorang diri dan ketakutan. Anaknya sekarang masih trauma," ujarnya.

Dua pelaku diketahui menggunakan sarung sebagai penutup wajah saat beraksi. Bahkan, kedua korban diseret tanpa ampun oleh pelaku hingga masuk ke areal perkebunan sawit.

"Saya lihat jenazah tadi ada luka di punggung bekas diseret. Ada juga bekas cekikan di leher,"ungkap Arisman.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/26/19014991/murid-calon-pendeta-yang-tewas-tanpa-busana-berhasil-kabur-meski-dicekik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke