Antisipasi Longsor, Terpal di Makam Raja Imogiri Selesai Dipasang

"Untuk seluruh pemasangan terpal sudah bisa diselesaikan Minggu (24/3/2019) malam,"kata Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkatnya Selasa (26/3/2019).

Pemasangan terpal sendiri dilakukan sejak Jumat (22/3/2019) lalu, dengan membagi tiga bagian. Adapun bagian atas yakni bangunan calon makam atau sisi timur komplek makam raja Mataram, bagian tengah yang lubang dan bagian bawah yakni tumpukan material.

Biwara menjelaskan untuk terpal yang sudah dipasang sampai selesai ada 200 lembar. Hari ini ada evaluasi akan ada tambahan 20 lembar untuk menyempurnakan penutupan bagian bawah.

Luasan longsoran mencapai 4.000 meter persegi di area perbukitan tersebut. "Untuk kebutuhan terpal menyesuaikan dengan lebar area yang akan ditutup," ucapnya.

Selain pemasangan terpal, juga akan membuat saluran air darurat di lokasi longsoran.

Untuk mencegah aliran air masuk ke longsoran yang sudah terjadi, rencananya akan dibuat saluran dari parkir timur makam baru atau calon makam HB X agar tidak masuk ke longsoran yang sekarang dan tidak memicu longsor susulan.

"Juga dibuat drainase darurat dari area terpal ke sungai terdekat, nanti yang melakukan Dinas PU-ESDM DIY," ujarnya.

Untuk penanganan di lokasi longsoran, pemda DIY masih akan melakukan koordinas terkait penanganannya. "Tentu ada penanganan permanen. Perencanaan baru dipersiapkan,"katanya

Perlu diketahui akibat hujan deras Minggu (17/3/2019) malam, kawasan Makam Raja Mataram di Kecamatan Imogiri, longsor.

Kejadian itu mengakibatkan dua rumah di bawahnya tertimbun material tanah. Tiga orang warga Dusun Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, meninggal dunia akibat peristiwa itu.