6 Fakta Kampanye Jokowi di Jatim, Ngopi Bareng di Warung hingga Muncul lewat Hologram

KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo melakukan kampanye terbuka atau rapat umum di wilayah Jawa Timur pada hari Senin (25/3/2019).

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi, Hasto Kristiyanto mengatakan, ada tiga kabupaten yang akan dikunjungi Jokowi di Jawa Timur, yaitu Bayuwangi, Jember dan Malang.

Berbeda dengan kampanye terbuka pada hari pertama di Banten, Minggu (24/3/2019), kali ini Jokowi tak akan didampingi calon wakil presidennya Ma'ruf Amin.

Meskipun demikian, pada hari yang sama, Jokowi juga hadir di Lebak, Banten dalam bentuk hologram.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Hasto Kristiyanto mengatakan, capres nomor urut 01 akan mulai kampanye di sekitar alun-alun Bayuwangi.

Dari Bayuwangi, Jokowi dan tim akan bergerak ke Gelanggang Olah Raga (GOR) Jember. Terakhir, baru lah Jokowi dan tim menutup kampanye hari ini di GOR Ken Arok, Malang.
"Kami yakin bisa menang tebal di Jember," kata Hasto.

Sementara itu, terkait kampanye rapat umum akan diselenggarakan hingga 13 April 2019.

Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan zonasi kampanye bagi kedua pasangan calon serta partai politik dalam Pemilu 2019.

Masing-masing pasangan calon dan partai pendukung akan berpindah zona secara bergiliran setiap dua hari sekali.

Capres nomor urut 01 Joko Widodo menyapa warga Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, dalam kampanye terbuka yang dilaksanakan di alun-alun Banyuwangi, Senin (25/3/2019).

Saat itu Jokowi yang mengenakan ikat kepala khas Banyuwangi dan kemeja berwarna putih tiba di alun-alun Kota Banyuwangi pada pukul 10.00 WIB.

Jokowi didampingi istrinya Iriana Joko Widodo dan sejumlah perwakilan partai politik koalisi, serta tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Dalam kampanye terbuka itu, Jokowi sempat berdiskusi dengan warga Banyuwangi dengan tajuk "Ngobrol Inspirator Jokowi" (Ngopi Jokowi) bertempat di Pendopo Alun-Alun Banyuwangi.

"Siang hari ini saya senang sekali tiba di Kabupaten Banyuwangi, tidak tahu apa sebabnya, tapi saya senang sekali bisa hadir berkunjung di Banyuwangi," ujar Jokowi menyapa warga Banyuwangi.

Jokowi berbagi cerita mengenai peluang usaha dan memberikan semangat bagi warga Banyuwangi yang ingin berusaha supaya tidak patah semangat.

"Jangan terpaku dengan modal, yang terpenting adalah niat dan semangat, jatuh bangun itu biasa karena itulah yang membangkitkan daya juang kita," ujar Jokowi.

Setelah berdiskusi di pendopo, Jokowi berorasi di panggung kampanye di alun-alun Banyuwangi, memaparkan visi dan misinya yang ingin melanjutkan pembangunan dan memajukan infrastruktur di Banyuwangi seperti jalan tol, waduk, pabrik kereta api, dan kartu pra kerja.

"Kartu ini kalau ada anak yang lulus sekolah tolong cari ini, karena ini yang mengantarkan anda untuk masuk ke industri atau perusahaan, karena melalui kartu ini anda bisa mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh pemerintah," jelas Jokowi.

Saat menggelar kampanye di Stadion Jember Sport Garden (JSG) Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (25/3/2019), Jokowi langsung menyapa para pendukungnya yang sudah menunggu sejak siang.

“Saya tahu, bapak, ibu, saudara-saudara tadi sempat kehujanan di sini, tetapi saya bangga, karena semuanya tidak mundur sedikitpun,” katanya disambut tepuk tangan massa.

Di hadapan pendukungnya, Jokowi meminta semua pihak untuk ikut melawan berita hoaks yang kerap dialamatkan kepadanya.

“Saya nitip kepada masyarakat Jember untuk ikut melawan berita bohong, misalnya kalau Jokowi-Amin jadi (menang pemilu), tidak akan ada azan, itu bohong. Kalau Jokowi jadi (presiden), zina akan dilegalkan, itu bohong. Untuk itu, ayo lawan fitnah dan berita bohong itu, sanggup?” tanya Jokowi kepada pendukungnya.

Setelah menghadiri kampanye tertutup di GOR Ken Arok, KOta Malang, Capres O1 Jokowi menyempatkan diri ngopi bareng di Sentra Kuliner Sriwijaya Taman Trunojoyo yang ada di depan Stasiun Kota Malang, Senin (25/3/2019) malam.

Saat itu Jokowi memilih Warung Makan Sambel Tempong. Kebetulan, selain jual makanan, warung makan khas Banyuwangi tersebut juga menjual aneka minuman, termasuk kopi.
Jokowi ngopi ditemani oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Enggak nyangka (Presiden) ngopi di sini," kata Siti Kholifah, pemilik warung.

Saat itu, Jokowi memesan kopi empat cangkir. Untuk dirinya sendiri, Erick Thohir, Khofifah dan Pramono Anung.

"(Jokowi) pesan langsung. Bilang, pesan kopi empat," kata Kholifah.

Saat calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, melakukan kampanye terbuka di Kabupaten Lebak, Banten, Senin (25/3/2019), Joko Widodo hadir dalam bentuk hologram.
Kampanye yang digelar di kediaman Tokoh Masyarakat Lebak, Jayabaya, tersebut, dimulai malam hari sekitar pukul 20.00 WIB.

Dalam bentuk hologram, Jokowi menyapa masyarakat Lebak yang hadir sekitar pukul 21.00 WIB.

"Teknologi ini 100 persen buatan anak bangsa, kalau teknologi bisa, enggak ada yang namanya tidak bisa, semua bisa, semuanya," kata Jokowi mengawali pidato dalam hologram di Lebak, Senin (25/3/2019).

Ma'ruf Amin pun menjelaskan, media hologram akan digunakan pasangan Jokowi-Ma'ruf untuk berkampanye.

"Launchingnya (sekarang) di sini, nanti akan kemana-mana, seputar daerah yang pak Jokowi dan saya tidak bisa hadir, sehingga saya bisa hadir di mana-mana bersama Pak Jokowi," ujar Ma'ruf.

Selain sebagai media kampanye untuk daerah yang tidak bisa didatangi, Ma'ruf mengatakan, jika penggunaan hologram ini juga untuk pembuktian jika pasangan capres-cawapres 01 dekat dengan teknologi.

Sumber: KOMPAS.com (Acep Nazmudin, Andi Hartik, Ahmad Winarno, Sandro Gatra, Ihsanuddin)