Salin Artikel

Siswa SMK di Palopo Keluhkan Soal Teks UNBK Bahasa Indonesia

Sebanyak 416 siswa di sekolah tersebut terdaftar untuk mengikuti UNBK, namun lima siswa dinyatakan absen karena dua siswa menikah dan tiga lainnya tidak pernah hadir di sekolah.

UNBK dengan mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia, dirasakan cukup rumit bagi siswa, karena soalnya cukup panjang.

Seperti yang dialami siswa bernama Dedi Indrawadi Pongsitanan. Dia mengatakan bahwa soal ujian bahasa indonesia tingkat bahasanya terlalu tinggi, dan wacana atau teksnya sangat panjang.

“Kalau mengenai kesulitannya ada yang sulit ada yang tidak. Yang sulit itu pada frase yang digunakan tingkat bahasanya terlalu tinggi, karena kami juga siswa belum mempelajari, dan juga teks wacananya sangat panjang, jadi kami tersendat di teks dan wacana,” katanya, Senin (25/03/2019) usai mengikuti UNBK.

Menurut Dedi, panjangnya soal UNBK membuat waktu ujian yang digunakan tidak efektif dan efisien.

“Soal yang panjang, membuat kami tidak efisien dalam dalam mengerjakan soal, sementara waktu yang disediakan cukup terbatas,” ujarnya.

Berjalan lancar

Kepala SMK Negeri 1 Palopo Amirdan saat ditemui di sekolah Senin (25/03/2019)mengatakan, secara teknis, pelaksanaan UNBK hari ini di SMK Negeri 1 Palopo tidak menemui kendala berarti, baik jaringan internet maupun listrik.

Hanya saja pihaknya tetap mengantisipasi jika terjadi kendala karena peralatan yang digunakan seperti komputer telah tua bahkan pernah rusak karena pemakaian.

“Salah satu kendalanya yaitu faktor peralatan, yakni sudah pernah rusak karena pemakaian. Namun hari ini tidak mengganggu pelaksanaan ujian nasional karena sudah diperbaiki atau diservis, semoga selanjutnya tidak terjadi,” katanya.

Di SMK Negeri 1 Palopo jumlah ruangan yang digunakan UNBK sebanyak 5 unit yang masing-masing berisi 30 unit komputer. Satu ruangan lainnya digunakan untuk cadangan jika sewaktu-waktu terjadi gangguan.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/25/18103851/siswa-smk-di-palopo-keluhkan-soal-teks-unbk-bahasa-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke