Salin Artikel

Tol Cisumdawu Beroperasi Tahun 2020, Bandung-Cirebon Ditempuh 45 Menit

Iwa menjelaskan, saat ini pengerjaan tol sepanjang 64 km sudah mengalami perkembangan yang cukup signifikan.

Tol itu, kata Iwa, dibagi dalam enam seksi. Seksi I dan II sepanjang (28,80 km) dibiayai oleh pemerintah. Sementara III-VI (33,215 km) digarap oleh PT Citra Karya Jabar (konsorsium).

Seksi pertama Cileunyi-Rancakalong (11,45 km) proses pengadaan lahan sudah mencapai 65,86 persen sementara konstruksi baru 14,26 persen.

Seksi II Rancakalong-Sumedang (17,35 km), pengadaan tanah sudah 92 persen dan konstruksi 81,71 persen. Seksi III Sumedang-Cimalaka (4,05 km) pengadaan tanah sudah 99,74 persen dan konstruksi mencapai 60 persen.

Sementara seksi IV Cimalak-Legok (8,20 km) pengadaan lahan 8,36 persen, seksi V masih berproses dan seksi VI pembebasan lahan sudah mencapai 16,17 persen.

"Diharapkan seksi I sampai III itu berarti Jatinangor, Rancakalong, Sumedang, dan Cimalaka tahun 2019 selesai. Untuk total secara keseluruhan selesai 2020," ujar Iwa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (25/3/2019).

Salah satu yang menjadi daya tarik yakni adanya terowongan yang menembus gunung sepanjang 471 meter di Rancakalong. Pengerjaan terowongan itu, sambung Iwa, sudah dipastikan selesai.

Ia menambahkan, untuk jalur Rancakalong-Sumedang ditargetkan dapat digunakan saat lebaran nanti. Rute itu bisa menjadi jalur alternatif Cadas Pangeran.

"Yang bisa dipakai lebaran Rancakalong-Sumedang itu alternatif Cadas Pangeran bisa dilalui, bahkan mungkin sampai Cimalaka karena di situ macetnya. Walaupun belum memadai tapi bisa dilalui itu kan sangat membantu apabila seksi II dan III selesai saat Idul Fitri. Rancakalong masuknya di kawasan Tanjungsari," tuturnya.

Jika sudah rampung, ungkap Iwa, tol itu mampu memangkas jarak tempuh dari Bandung menuju Cirebon.

"Panjang total 64 km, Bandung-Cirebon bisa ditempuh sekitar 45 menit. Nanti ke Kertajati ada tol sepanjang 2 km langsung tembus ke bandara. Jadi akses ke Kertajati sudah disiapkan baik tol Cisumdawu maupun Cipali nanti satu-satunya bandara yang dilalui jalan tol," paparnya.

Sementara itu, Direktur PT Jasa Sarana Dyah S Wahyusari mengatakan pihaknya terus mengebut proses pembebasan lahan agar konstruksi segela dimulai.

"Kalau BUJT kita jalan terus bahkan pengadaan tanah di seksi IV sudah mulai 8 persen, seksi VI 16 persen. Ini kita kejar terus untuk pengadaan tanahnya. Tahun ini untuk lahan seksi IV dan VI bisa 100 persen bisa dikejar, itu cepat," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/25/15163131/tol-cisumdawu-beroperasi-tahun-2020-bandung-cirebon-ditempuh-45-menit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke