Salin Artikel

BNN: 400 Kilogram Sabu Masuk ke Aceh Selama Dua Bulan

Pernyataan itu seiring terungkapnya penyelundupan 50 kilogram sabu-sabu asal Thailand di perairan Pusong, Kota Lhokseumawe.

“Data kami, dari berbagai penangkapan dilakukan BNN, TNI, Polri, dan Bea Cukai, dua bulan ini saja 400 kilogram masuk sabu-sabu di Aceh. Itu semua berhasil kita gagalkan dan kita tindak sesuai hukum yang berlaku,” katanya di Lhokseumawe, Rabu (20/1/2019).

Dia menyebutkan, perairan yang digunakan pengedar sabu menyelundupkan barang haram itu, yakni berada di Kota Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang.

Umumnya, sambung Iwan, pengedar narkoba menggunakan jalur laut lalu masuk ke anak sungai untuk membawa sabu-sabu ke sejumlah daerah di Aceh.

“Aceh ini sudah darurat peredaran narkobanya. BNN dan seluruh instansi tegas mendeteksi seluruh upaya yang mereka lakukan. Namun, kendala kita juga ada, misalnya lewat jalur anak sungai, itu banyak sekali jumlahnya,” katanya.

Empat tersangka yang ditangkap bersama 50 kilogram sabu-sabu oleh TNI AL kini telah diserahkan ke BNN Pusat di Jakarta. Pengembangan penyidikan itu akan ditangani oleh BNN pusat.

Keempat tersangka itu, yakni IS (36), HS (27), IR (28), dan MA (27), semuanya warga Desa Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseuamwe.

“Empat tersangka itu maksimal dijerat dengan hukuman mati. Sedangkan pengembangan kasusnya, tim masih bekerja untuk mengungkap seluruh jaringan pengedar narkoba Thailand dan Aceh ini,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan TNI AL Lhokseumawe menangkap empat tersangka dan 50 kilogram sabu-sabu. Petugas juga mengamankan barang bukti lainnya, yakni satu pucuk pistol dan puluhan amunisi di perairan Pusong, Kota Lhokseumawe.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/20/18442841/bnn-400-kilogram-sabu-masuk-ke-aceh-selama-dua-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke