"Saya diminta mendesain sedang didiskusikan dengan keluarga Bung Karno untuk meminta pendapat," kata Emil, sapaan akrabnya saat ditemui di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Senin (18/3/2019).
Emil mengatakan, jika sesuai jadwal monumen itu akan diresmikan oleh pemerintah Aljazair pada Juni 2019 mendatang. Rencananya, Presiden Megawati bakal diundang dalam peresmian itu.
"Kalau lancar akhir Juni mau dilaunching akan mengundang Bu Megawati. Ada festival Sukarno juga di bulan Juni. Kayak bunderan HI ada lingkaran dan patung Bung Karno," ungkapnya.
Emil menuturkan, monumen itu dibuat pemerintah Aljazair untuk mengenang jasa Bung Karno yang telah menginspirasi kemerdekaan Aljazair.
"Pemerintah Aljazair ingin menghormati KAA dan Bung Karno. Karena dulu pendiri Aljazair diundang ke KAA, benderanya dibikinkan Bung Karno. Pulang dari KAA mereka terinspirasi, didukung secara moril oleh KAA dan tahun 1962 mereka merdeka," jelasnya.
https://regional.kompas.com/read/2019/03/18/18465151/ridwan-kamil-akan-konsultasi-ke-keluarga-bung-karno-soal-monumen-di-aljazair