Salin Artikel

Memasuki Musim Hujan, Warga Sikka, NTT, Diimbau Waspada DBD

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Maria BS Nenu mengatakan, setiap musim hujan, kasus DBD selalu meningkat.

Hal itu disebabkan populasi nyamuk meningkat karena tempat perindukan nyamuk bertambah dan hujan yang turun membuat genangan air di semua wadah.

"Sekarang sudah masuk musim hujan, warga diminta untuk waspada dengan DBD. Tidak boleh buang kaleng-kaleng sampah di sembarang tempat. Karena dari situ sumber nyamuknya," kata Maria, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Senin (18/3/2019).

Ia mengatakan, wadah-wadah yang dibuang sembarang menjadi tempat perkembangbjakan nyamuk.

Nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah jika induknya sudah infektif, maka telur-telurnya pasti infektif.

"Jadi, satu turunan nyamuk aedes aegypti itu infektif semua. Jadi, tinggal tunggu kapan hujan datang, telurnnya akan berkembang jadi nyamuk dewasa dan dia siap menularkan kepada manusia," kata dia.

Ia menuturkan, cara pencegahan dengan gerakan 4 M plus yakni menutup, mengubur, menguras, memantau jentik secara berkala sehingga itu sangat efektif memutus rantai penularan penyakit DBD.

"Gerakan ini harus dilakukan secara terus menerus. Dengan begitu, kita bisa memutuskan mata rantai penyakit DBD," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/18/09404751/memasuki-musim-hujan-warga-sikka-ntt-diimbau-waspada-dbd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke