PLN Turunkan 8 Tim Pulihkan Listrik di Lokasi Terdampak Banjir Bandang Sentani

"Pada hari pertama ini, tim fokus memulihkan jaringan listrik yang terdampak seperti daerah Sentani, Depapre, Genyem dan yang lainnya," ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Ari Dartomo, melalui rilisnya pada Minggu (17/3/2019).

Akibat banjir bandang tersebut, sejumlah lokasi yang terdampak mengalami pemadaman dikarenakan robohnya tiang jaringan listrik.

Lokasi tersebut antara lain, BTN Doyo Grand, BTN Polda, BTN Pemda, BTN Doyo Kolam, Jalan doyo Baru, RS. Yowari, Kantor Polres Jayapura, Doyo Bambar, Kali Ular, Doyo Kompi, Doyo Transad, Kertosari, Girirejo, Maribu, Waibron, Depapre.

Kemudian Tablanusu, Tablasupa, Amai, Dormena, Jalan Kemiri, Akuatan, Tabita, Pasar Baru, Jalan Sosial, BTN Sosial, HIS, SIL, Kampung Sereh, Hotel Horex, Rindam Ifar Gunung, Jalan Lintas Utara sampai belakang Kantor Bupati, Doyo Lama, Kehiran, Kwadeware, Sosiri, Kanda, Yakonde dan Boroway.

"Kami juga memfokuskan pada tempat-tempat vital seperti posko penanggulangan bencana, rumah sakit, dan lainnya," kata dia.

PLN telah membuka posko perbaikan teknis yang berada di Kantor ULP PLN Sentani guna memperlancar proses pemulihan.

Untuk mempercepat proses pemulihan, PLN akan menambah personil mulai Senin (18/3/2019).

"Semoga untuk hari ini beberapa lokasi dapat kembali terlistriki meskipun belum optimal," katanya.

Hingga Minggu pukul 20.00 WIT, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sentani, Jayapura mencapai 73 orang.

Berdasarkan sumber data Posko Induk Penanggulangan Bencana di Kantor Bupati Jayapura, untuk korban tewas akibat banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Jayapura berjumlah 66 orang.

Sedangkan korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Ampera, Kotamadya Jayapura berjumlah tujuh orang.