Salin Artikel

Rumah Tokoh Penyebar Isu Kiamat di Ponorogo Sudah Tak Berpenghuni

Rumah itu diketahui sudah tidak berpenghuni sejak dua bulan lalu.

Pantuan Kompas.com, pintu rumah Katimun terkunci rapat. Bahkan bagian depan rumah dipagar dengan jaring plastik melingkar.

"Setelah Katimun pindah ke Malang, total aktivitas pengikutnya tidak ada lagi. Mushola yang dahulu ramai jemaahnya juga sepi. Sekarang sepi seperti kuburan," ujar Kepala Desa Watu Bonang, Bowo Susetyo kepada Kompas.com, Rabu malam.

Bowo mengatakan, tidak mengetahui persis proses 52 warga Watu Bonang hijrah ke Malang. Dia hanya mengetahui bahwa Katimun hijrah ke Malang dua bulan lalu. 

Bowo mengatakan secara administrasi 52 warga yang pindah ke Malang itu masih warga desa Watu Bonang.

Bowo mengatakan, sejauh ini baru empat rumah yang dijual oleh warga yang termakan isu kiamat itu.

"Ketika kami konfirmasi kenapa dijual, warga mengatakan hasil penjualan itu nanti akan menjadi bekal selama mondok di Kasembon, Kabupaten Malang," kata Bowo.

Alasan pindah ke Malang

Bowo mengatakan, alasan beberapa warga pergi ke Malang hanya untuk mondok. 
Ada juga warga yang beralasan agar tidak bolak-balik dari Malang-Ponorogo maka seluruh anggota keluarga dibawa semua ke Malang.

Saat Katimun pulang dari mondok pada 2007, kata Bowo, tidak ada ajaran menyimpang disampaikan ke warga. Bahkan ratusan warga aktif mengikuti ceramahnya yang digelar dua kali dalam sepekan diikuti ratusan warga dari Balong, Jambon, Kauman dan Kismantoro.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/13/23401201/rumah-tokoh-penyebar-isu-kiamat-di-ponorogo-sudah-tak-berpenghuni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke