Salin Artikel

3 Kecamatan di Gresik Masih Dilanda Banjir

Di Kecamatan Dukun, banjir melanda enam desa, antara lain Desa Bangeran, Gedong Kedokan, Bulangan, Lowayu, Madumulyorejo, Jrebeng, dan Dukunanyar.

"Untuk di Desa Bangeran, jalan poros desa masih tergenang air sepanjang 800 meter dengan ketinggian 50 centimeter. sementara area persawahan dan tambak yang tergenang seluas 8 hektar. Tempat pemakaman umum juga terendam air setinggi 40 centimeter," jelas Kepala Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sagito, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/3/2019) sore.

Sementara di Desa Gedong Kedokan, jalan poros desa tergenang sepanjang 400 meter dengan ketinggian 25 hingga 30 centimeter dan area persawahan yang tergenang mencapai 9 hektar. Tempat pemakaman di wilayah itu juga tergenang air setinggi 30 hingga 45 centimeter.

Sedangkan di Desa Bulangan, jalan poros desa tergenang sepanjang 900 meter dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 30 centimeter dan area persawahan mencapai 7 hektar.

"Untuk Dusun Kaliagung ada area persawahan yang masih tergenang seluas 9 hektar. Sedang di Desa Lowayu, area persawahan dan tambak yang tergenang seluas 15 hektar. Untuk Desa Madumulyorejo ada satu rumah yang terendam dengan ketinggian 5 hingga 10 centimeter dan jalan desa setempat dengan ketinggian air yang sama sepanjang 10 meter," kata Tarso.

Lalu di Desa Jrebeng, masih terdapat dua rumah terendam baniir dengan ketinggian 10 hingga 15 centimeter dan jalan desa sepanjang 15 meter. Di Desa Dukunanyar, jalan poros desa masih tergenang banjir sepanjang 600 meter.

Selain di Kecamatan Dukun, banjir juga masih melanda Kecamatan Bungah. Di Dusun Karangpoh, ada satu warung dan dua rumah dan persawahan seluas 4 hektar tergenang.

Sementara di Dusun Bungah masih di Kecamatan Bungah, ada tujuh rumah tergenang banjir. Lalu di Dusun Nongkokerep ada delapan rumah dan di Dusun Kaliwot ada sembilan rumah terkena banjir.

Sementara di Kecamatan Manyar, banjir masih merendam sebagian Desa Sembayat. Tepatnya, di Dusun Sembayat Timur, tiga rumah dan satu warung tergenang air setinggi 20 hingga 40 centimeter.

Sebelumnya, banjir melanda beberapa wilayah di Gresik, Jawa Timur, Jumat (8/3/2019) lalu. Kini banjir mulai surut, terutama di Kecamatan Cerme dan Driyorejo.

"Sampai dengan siang tadi, pukul 12.00 WIB. Laporan (banjir) tinggal beberapa desa di Kecamatan Manyar, Bungah, serta Dukun, yang masih tergenang air," ujar Tarso.

https://regional.kompas.com/read/2019/03/10/22261181/3-kecamatan-di-gresik-masih-dilanda-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke